Wagub DKI Sebut Sudah Tak Ada RT Zona Merah dan Oranye di Jakarta

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 26 Oktober 2021 11:55 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 21 September 2021. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur atau Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengatakan sejak Senin, 25 Oktober 2021, sudah tidak ada lagi kawasan Rukun Tetangga (RT) di DKI Jakarta yang berstatus zona merah dan oranye penyebaran Covid-19. Selain itu, kata Riza, jumlah kematian akibat Covid-19 di Ibu Kota pun dapat ditekan.

Dalam 20 hari terakhir, lanjut dia, terdapat 9 hari di mana tercatat nol kematian akibat Covid-19. Riza juga memastikan target vaksinasi terhadap 11,4 juta orang di DKI akan terealisasi bulan depan. “Data ini harus membuat kita semakin meningkatkan disiplin. Karena kita tidak ingin kasus naik lagi,” tulis Riza di akun Instagramnya, @arizapatria, pada Selasa, 26 Oktober 2021.

Riza menyebut berdasarkan pemantauan Pemprov DKI, kepatuhan memakai masker di DKI Jakarta tercatat sebesar 92,51 persen, sedangkan upaya menjaga jarak dan menghindari kerumunan sebesar 86,5 persen.

Meski begitu, Riza mengatakan sederet pencapaian itu merupakan peringatan agar warga tak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan. “Kita pasti akan kembali ke zona merah dan oranye jika tidak disiplin,” ujar Wagub DKI.

Penambahan kasus Covid-19 di DKI Jakarta belakangan ini memang relatif rendah. Teranyar, kemarin Dinas Kesehatan mencatat ada 82 kasus konfirmasi positif Covid-19 baru. Sementara jumlah kasus aktif turun sebanyak 86 kasus. Sehingga tercatat ada 1.053 penderita Covid-19 yang kini masih dirawat atau menjalani isolasi.

Advertising
Advertising

Adapun selama sepekan terakhir Dinas Kesehatan mencatat persentase kasus positif Covid-19 di Ibu Kota sebesar 0,5 persen. Jumlah itu berada di bawah standar yang ditetapkan oleh WHO, di mana positivity rate suatu daerah tak boleh lebih dari 5 persen. Untuk program vaksinasi, per kemarin, sebanyak 10.829.633 orang telah menerima vaksin dosis pertama, sedangkan untuk dosis kedua sebanyak 8,257.773 orang.

Baca juga: Menakar Waspada di Tengah Sederet Kelonggaran PPKM Level 2

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

12 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

3 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

3 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

8 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

21 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

28 hari lalu

Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.

Baca Selengkapnya

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

31 hari lalu

Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

58 hari lalu

Pentingnya Vaksinasi untuk Memastikan Produktivitas Perusahaan

Pakar menyebut vaksinasi dapat mencegah sejumlah penyakit, antara lain influenza dan DBD, yang dapat mengganggu kinerja perusahaan.

Baca Selengkapnya