FPIS Protes Kenaikan Harga BBM di DPR

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 09:46 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Ratusan massa Forum Pemuda Islam Surakarta (FPIS) melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Selasa (22/1) siang. Mereka menuntut kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Tarif Dasar Listrik (TDL), ditinjau kembali oleh pemerintah. Karena itu akan memacu kenaikan harga barang kebutuhan pokok lainnya dan akan menyengsarakan rakyat. Menurut anggota Majelis Syuro FPIS, Mudzakir, kenaikan harga BBM ini bisa dihindari dengan mengurangi pengeluaran negara yang tidak perlu. Seharusnya pemerintah tidak memangkas subsidi untuk BBM dan TDL. ”Ini merupakan salah satu indikasi bahwa pemerintah menurut saja didikte dan diikat oleh IMF yang merupakan perpanjangan tangan Amerika Serikat,” kata dia. Massa FPIS juga menuntut pemerintah dan DPR segera mengambil tindakan yang patut untuk menghentikan adu domba antara aparat keamanan atau Polri dengan rakyat dalam hal ini umat Islam atau laskar Islam. “Kami juga memohon kepada pemerintah agar rancangan UU anti teroris tidak diberlakukan di Indonesia. Karena UU semacam itu bertentangan dengan hak asasi manusia dan hanya menimbulkan munculnya penguasa diktator teroris,” papar Mudzakir. Massa FPIS datang langsung dari Surakarta pukul 10.00 Senin (21/1) dengan menggunakan enam buah bus. Mereka berorasi di depan gedung DPR/MPR RI mengibarkan bendera kelompok mereka. Mereka mengenakan seragam FPIS yang berwarna hijau serta menggelar spanduk yang antara lain berbunyi “IMF Rentenir Dunia dan Penghisap Darah Rakyat”, “AS Memasok Senjata Ke Poso”, “Amerika Virus Krisis dan Kekacauan”, “BBM Naik, Rakyat Tercekik”. Arus lalu lintas di sepanjang jalan Gatot Subroto lancar. Karena satgas FPIS membentuk pagar betis di pinggir jalan dan membantu aparat kepolisian mengatur arus lalu lintas. Unjuk rasa ini tidak mendapat pengamanan ketat, hanya beberapa aparat dari Perintis Sabhara Polda Metro Jaya berjaga-jaga di depan pagar tanpa terlihat membawa senjata lengkap. (Fitri Oktarini – Tempo News Room)

Berita terkait

Polda Kepri Tangkap Kawanan Pencuri yang Sudah Beraksi 81 Kali, Amankan 36 Unit Sepeda Motor

1 menit lalu

Polda Kepri Tangkap Kawanan Pencuri yang Sudah Beraksi 81 Kali, Amankan 36 Unit Sepeda Motor

Polda Kepri mengajak masyarakat yang kehilangan motor untuk datang ke kantor polisi untuk mengecek 36 kendaraan dari kawanan pencuri tersebut.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengirim Pesan ke Nomor Orang yang Memblokir WhatsApp Anda

6 menit lalu

Begini Cara Mengirim Pesan ke Nomor Orang yang Memblokir WhatsApp Anda

Ada dua cara yang bisa dilakukan jika ingin mengirim pesan ke nomor orang yang memblokir WhatsApp Anda. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Hari Ini untuk Jakarta dan Sekitarnya, Ada Hujan di Mana Saja?

12 menit lalu

Prediksi Cuaca Hari Ini untuk Jakarta dan Sekitarnya, Ada Hujan di Mana Saja?

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan potensi hujan antara lain di Jakarta Selatan siang nanti, itu pun intensitas hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengaktifkan Fitur Quiet Mode Instagram

21 menit lalu

Begini Cara Mengaktifkan Fitur Quiet Mode Instagram

Fitur Quiet Mode Instagram dirancang untuk membantu pengguna mengelola notifikasi dan waktu mereka dengan lebih baik.

Baca Selengkapnya

Libur Hari Raya Waisak Akhir Pekan ini, Ada Dua Kereta Tambahan dari Stasiun Bandung

26 menit lalu

Libur Hari Raya Waisak Akhir Pekan ini, Ada Dua Kereta Tambahan dari Stasiun Bandung

PT Kereta Api Daerah Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung mengoperasikan dua kereta tambahan untuk menghadapi libur Hari Raya Waisak

Baca Selengkapnya

Komisi Yudisial Gelar Sidang Kode Etik dan Perilaku Hakim, dari yang Selingkuh hingga Terima Suap

28 menit lalu

Komisi Yudisial Gelar Sidang Kode Etik dan Perilaku Hakim, dari yang Selingkuh hingga Terima Suap

Komisi Yudisial mengumumkan jenis pelanggaran kode etik dan perilaku hakim. Ada yang diberhentikan tidak dengan hormat.

Baca Selengkapnya

Merasa Tersakiti, Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas KPK atas Dugaan Pencemaran Nama Baik ke Bareskrim Polri

30 menit lalu

Merasa Tersakiti, Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas KPK atas Dugaan Pencemaran Nama Baik ke Bareskrim Polri

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewan Pengawas KPK ke Bareskrim Polri. Dia berkata pelaporan ini sebagai bentuk pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Manchester United Finis Terburuk di Era Premier League, Apa Kata Erik ten Hag?

30 menit lalu

Manchester United Finis Terburuk di Era Premier League, Apa Kata Erik ten Hag?

Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag mengaku sangat kecewa setelah timnya pada musim ini mencatatkan finis terburuk pada era Premier League.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

36 menit lalu

Terpopuler: Nasib Mantan Pekerja Sepatu Bata Setelah PHK, Pasca Kematian Presiden Iran Harga Minyak Relatif Tenang

Mantan karyawan PT Sepatu Bata yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) berusaha mencari tempat kerja baru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Fakta Kaledonia Baru hingga Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas

36 menit lalu

Top 3 Dunia: Fakta Kaledonia Baru hingga Presiden Iran Ebrahim Raisi Tewas

Berita Top 3 Dunia pada Senin 20 Mei 2024 diawali oleh enam fakta seputar Kaledonia Baru, wilayah pendudukan Prancis.

Baca Selengkapnya