Penumpang KRL Akan Bisa Gunakan Layanan GoTransit Awal 2022

Reporter

Tempo.co

Rabu, 10 November 2021 13:46 WIB

Calon penumpang menuju salah satu peron untuk menaiki KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa, 2 November 2021. Pemerintah kembali memperpanjang PPKM di Jawa-Bali untuk periode 2-15 November 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Jakarta - Gojek bersama dengan PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI), hari ini, mengumumkan kolaborasi dalam mengintegrasikan tiket KRL dengan layanan on-demand, untuk solusi perjalanan secara menyeluruh melalui fitur GoTransit. Fitur tersebut ditargetkan dapat digunakan pada awal tahun 2022.

“Yang akan memungkinkan pengguna memesan layanan transportasi Gojek (GoRide dan GoCar) ke dan dari stasiun komuter sekaligus tiket kereta komuter langsung dari aplikasi Gojek hanya dalam satu kali bundle pembelian,” kata Co-Founder dan CEO Gojek, Kevin Aluwi, dalam keterangan tertulis, Rabu, 10 November 2021.

Selain itu, pengguna GoTransit dapat dimudahkan dengan melakukan pembayaran menggunakan GoPay atau opsi lain yaitu LinkAja.

Kevin mengatakan, fitur GoTransit memberikan layanan seperti dapat memantau perjalanan melalui rekomendasi rute terintegrasi, membandingkan harga moda transportasi publik, memilih rute perjalanan paling efisien, memberikan estimasi waktu total perjalanan, serta jadwal operasional transportasi publik.

“Berdasarkan data internal kami, sebagian besar pelanggan memanfaatkan layanan GoRide dan GoCar sebagai sarana penghubung awal dan akhir perjalanan untuk menuju dan dari stasiun kereta api komuter di Jabodetabek,” ujar Kevin.

Direktur Utama PT KCI, Roppiq Lutzfi Azhar mengatakan, kolaborasi bersama Gojek ini sejalan dengan fokus PT KCI memudahkan masyarakat menjangkau stasiun kereta. Menurutnya, kerja sama strategis ini merupakan upaya bersama untuk memaksimalkan integrasi antarmoda.

“Kerja sama melalui layanan GoTransit ini diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat urban menggunakan transportasi publik,” kata Roppiq

Selain itu, kolaborasi ini diharapkan dapat membuahkan inovasi dalam pelayanan masyarakat khususnya pengguna Commuterline atau KRL. Roppiq juga mengatakan, pihaknya mengapresiasi kerja sama ini sehingga bisa menularkan penggunaan teknologi terkini dalam pengembangan layanan transportasi publik ke depan.

SYIFA INDRIANI

Baca juga: Viral Penumpang KRL Pukul dan Ludahi Petugas, KAI Commuter: Dapat Ditenangkan

Berita terkait

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

1 jam lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

2 jam lalu

MTI Dorong Penyesuaian Tarif KRL

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mendorong adanya penyesuaian tarif KRL.

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

8 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

8 hari lalu

Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.

Baca Selengkapnya

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

9 hari lalu

Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

9 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Pengguna Commuter Line Lebaran Masih Ramai, Capai 12 Juta Orang

16 hari lalu

Pengguna Commuter Line Lebaran Masih Ramai, Capai 12 Juta Orang

Pengguna commuter line sebanyak 300 ribu orang lebih pada Senin sore, 15 April 2024. Total pengguna selama angkutan Lebaran capai 12 juta.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

17 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

17 hari lalu

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

KAI Commuter memprediksi akan ada lebih dari 850 - 900 ribu pengguna commuter line Jabodetabek di hari pertama kerja, pasca libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya