Pemprov DKI Diminta Filterisasi Konten yang Dapat Diakses Lewat JakWifi

Rabu, 17 November 2021 09:45 WIB

Siswa menggunakan ponsel saat melakukan kegiatan belajar secara online menggunakan fasilitas JakWIFI di Sekretariat RW 02 Galur, Senen, Jakarta, Senin, 1 September 2020. Kegiatan belajar online ini diikuti belasan siswa dari pukul 08.00-10.00. Para siswa diwajibkan menggunakan seragam dan membawa alat tulis masing-masing di kantor Sekretariat RW 02 Galur. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino meminta Pemprov DKI melakukan filterisasi konten yang dapat diakses melalui JakWifi. Filterisasi itu diperlukan agar pemanfaatan jaringan JakWifi hanya untuk proses belajar dan usaha.

Anggota DPRD dari fraksi NasDem itu juga mengingatkan para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya saat menggunakan jaringan internet gratis itu. Para orang tua harus cermat agar JakWifi tidak disalahgunakan.

"Jangan hanya menyerahkan ke orang tua, tugas pemerintah adalah melakukan filterisasi bekerja sama dengan Kemenkominfo dan Diskominfotik," kata Wibi dalam keterangan tertulisnya, Rabu 17 November 2021.

Wibi minta konten dewasa harus dibatasi, begitu pula konten pornografi serta radikalisme. "Semua hal berbahaya lain bagi anak kita," kata dia.

Politikus itu juga berharap jaringan JakWifi diperluas sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat memanfaatkan layanan internet gratis tersebut.

Selanjutnya Anggota DPRD minta jangan ada lagi gangguan sinyal...

<!--more-->

"Bagaimana kita bisa go digital kalau tidak ada bantuan pemerintah," ujarnya. "Jangan ada lagi gangguan sinyal terhambat.

Ketua RT 014/RW 09 Kramat Pela Saiful Hikmat ingin jaringan internet gratis itu bisa dinikmati oleh seluruh anggota masyarakat. Sebab JakWifi sangat membantu proses belajar di rumah. Bahkan ada warganya yang memanfaatkan JakWifi untuk memasarkan barang dagangannya.

"Sangat membantu, tapi bukan juga kita lupa mengumbar anak-anak kita. Orang tua juga diharapkan mengawasi anaknya agar memanfaatkan jaringan untuk digunakan sebaiknya," kata Saiful.

Suku Dinas Kominfotik Jakarta Selatan kini sedang mencari solusi agar jangkauan JakWifi bisa terdistribusi secara luas.

Menurut
Kepala Seksi Sistem Informasi Siber Sandi Suku Dinas Kominfotik Jakarta Selatan R Fauzy, saat ini JakWifi ditempatkan di area publik, seperti tempat musyawarah masyarakat. Untuk sementara JakWifi memang belum bisa menjangkau ke rumah warga. "Kami akan cari solusi supaya jangkauannya lebih panjang lagi," ujarnya.

Baca juga: Komisi A Sebut Jakwifi Kemahalan, Wagub DKI: Apa Betul Terlalu Mahal

Berita terkait

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

6 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

9 hari lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

11 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

15 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

18 hari lalu

Anggota DPRD DKI Minta Pendatang Baru Punya Jaminan Pekerjaan dan Tempat Tinggal

Usai lebaran 2024, diperkirakan akan ada 15-20 ribu pendatang baru di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

18 hari lalu

Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

Ayah remaja yang ditangkap karena menikam seorang uskup di Sydney tidak melihat tanda-tanda radikalisme pada putranya.

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

19 hari lalu

Pemprov DKI Pastikan Pelayanan Publik Optimal di Hari Pertama Bekerja Usai Libur Lebaran

Pemprov DKI Jakarta memastikan pelayanan publik optimal setelah libur lebaran, pegawai sudah masuk seperti biasa.

Baca Selengkapnya

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

19 hari lalu

Terapkan WFH ASN, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Optimal

WFH hanya diberlakukan bagi ASN yang pekerjaannya dapat dilakukan secara digital, kecuali untuk sektor esensial seperti layanan kesehatan dan keamanan

Baca Selengkapnya

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

23 hari lalu

Kecanduan Pornografi Meningkat sejak Pandemi, Begini Kata Pakar

Kecanduan pornografi meningkat di masa pandemi Covid-19 bahkan anak yang masih kecil pun sudah terpapar.

Baca Selengkapnya

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

24 hari lalu

Anak Hobi Bermain Game, Orang Tua Diminta Perhatikan Ratingnya

Orang tua diminta mengawasi anak ketika bermain game dengan memperhatikan rating atau klasifikasi yang tertera sesuai usia anak.

Baca Selengkapnya