Siswa menggunakan ponsel saat melakukan kegiatan belajar secara online menggunakan fasilitas JakWIFI di Sekretariat RW 02 Galur, Senen, Jakarta, Senin, 1 September 2020. Kegiatan belajar online ini diikuti belasan siswa dari pukul 08.00-10.00. Para siswa diwajibkan menggunakan seragam dan membawa alat tulis masing-masing di kantor Sekretariat RW 02 Galur. TEMPO/Muhammad Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino meminta Pemprov DKI melakukan filterisasi konten yang dapat diakses melalui JakWifi. Filterisasi itu diperlukan agar pemanfaatan jaringan JakWifi hanya untuk proses belajar dan usaha.
Anggota DPRD dari fraksi NasDem itu juga mengingatkan para orang tua untuk mengawasi anak-anaknya saat menggunakan jaringan internet gratis itu. Para orang tua harus cermat agar JakWifi tidak disalahgunakan.
"Jangan hanya menyerahkan ke orang tua, tugas pemerintah adalah melakukan filterisasi bekerja sama dengan Kemenkominfo dan Diskominfotik," kata Wibi dalam keterangan tertulisnya, Rabu 17 November 2021.
Wibi minta konten dewasa harus dibatasi, begitu pula konten pornografi serta radikalisme. "Semua hal berbahaya lain bagi anak kita," kata dia.
Politikus itu juga berharap jaringan JakWifi diperluas sehingga lebih banyak masyarakat yang dapat memanfaatkan layanan internet gratis tersebut.
Selanjutnya Anggota DPRD minta jangan ada lagi gangguan sinyal...
<!--more-->
"Bagaimana kita bisa go digital kalau tidak ada bantuan pemerintah," ujarnya. "Jangan ada lagi gangguan sinyal terhambat.
Ketua RT 014/RW 09 Kramat Pela Saiful Hikmat ingin jaringan internet gratis itu bisa dinikmati oleh seluruh anggota masyarakat. Sebab JakWifi sangat membantu proses belajar di rumah. Bahkan ada warganya yang memanfaatkan JakWifi untuk memasarkan barang dagangannya.
"Sangat membantu, tapi bukan juga kita lupa mengumbar anak-anak kita. Orang tua juga diharapkan mengawasi anaknya agar memanfaatkan jaringan untuk digunakan sebaiknya," kata Saiful.
Suku Dinas Kominfotik Jakarta Selatan kini sedang mencari solusi agar jangkauan JakWifi bisa terdistribusi secara luas.
Menurut Kepala Seksi Sistem Informasi Siber Sandi Suku Dinas Kominfotik Jakarta Selatan R Fauzy, saat ini JakWifi ditempatkan di area publik, seperti tempat musyawarah masyarakat. Untuk sementara JakWifi memang belum bisa menjangkau ke rumah warga. "Kami akan cari solusi supaya jangkauannya lebih panjang lagi," ujarnya.