Banyak Rumah di Jakarta Tak Milik Septic Tank, Pakar Tata Kota Ungkap Sebabnya

Kamis, 18 November 2021 17:08 WIB

Sejumlah warga mengambil air untuk mandi dan mencuci dari fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) yang dimiliki warga di bantaran kali Ciliwung di Kawasan Manggarai Utara, Jakarta (28/08). Selain kumuh, fasilitas ini juga terlihat kurang nyaman bagi warga yang menggunakannya. Tempo/ Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga mengungkap penyebab masih banyak rumah di Jakarta yang tidak memiliki septic tank. Akibat ketiadaan tempat penampungan kotoran itu, limbah dan tinja dari rumah langsung dibuang ke kali.

Menurut Nirwono, ketiadaan septic tank di banyak rumah warga itu karena Pemprov DKI tidak memiliki rencana induk tata kota yang baik soal sanitasi.

"Jakarta sampai sekarang tidak memiliki rencana induk yang menyeluruh, sehingga penanganan sanitasi termasuk pengadaan septic tank dilakukan parsial, tidak terencana matang," ujar Nirwono Joga kepada Tempo, Kamis, 18 November 2021.

Nirwono menyarankan Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air perlu segera menyusun Rencana Induk Jaringan Pengolahan Air Bersih (RIJPAB) dan Air Limbah Terpadu (ALT). Dalam pedoman tersebut akan terlihat rencana pembangunan perpipaan air bersih dan air limbah, rencana pembangunan instalasi pengolahan air limbah terpadu/komunal, dan rencana pembangunan septic tank komunal.

"Ada juga rencana pembiayaan dalam jangka 10-20 tahun ke depan," kata Nirwono.

Anggaran pembuatan RIJPAB dan ALT, kata Nirwono, tidak menelan biaya yang besar. Bahkan jumlahnya jauh lebih kecil dari pembuatan sumur resapan atau drainase vertikal yang menelan anggaran hingga Rp400 miliar lebih.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan tidak adanya politic will dari tingkat gubernur hingga lurah membuat target seluruh rumah di Jakarta punya septic tank sulit tercapai.

"Ini belum menjadi prioritas utama bagi Pemprov DKI karena yang memiliki masalah septic tank ini kan masyarakat bawah, di kampung kumuh yang bisa ilegal, sehingga tidak mendapatkan perhatian serius dari kepala daerah," kata Nirwono.

Sebelumnya, Camat Ciracas Mamad menyatakan masih banyak rumah warga di wilayahnya yang belum memiliki septic tank. Mamad menyebut masih ada ratusan rumah warga yang membuang limbah atau kotorannya ke aliran kali karena belum memiliki septic tank.

"Kalau jamban di dalam rumah tapi salurannya ke kali, itu masih banyak," ujar Mamad seperti dikutip dari Antara, Rabu 17 November 2021.

Menurut Mamad, setidaknya terdapat kurang lebih 544 keluarga yang rumahnya belum dilengkapi septic tank. Pada umumnya rumah itu berada di bantaran Kali Cipinang, Jakarta Timur.

Mamad berencana membangun septic tank di Kecamatan Ciracas melalui bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta PAL Jaya dan unit terkait. "Kami pakai donasi kemanusiaan, untuk orang enggak mampu kami akan bikinkan," ujar Mamad.

Baca juga: Tergolong Mampu, Ratusan Rumah Warga di Jakarta Masih Tak Punya Septic Tank

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

16 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

2 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

3 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

5 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

6 hari lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

7 hari lalu

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

7 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

7 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

7 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Car Free Day Aman, BMKG Perkirakan Jakarta Berawan Ahad Pagi

12 hari lalu

Car Free Day Aman, BMKG Perkirakan Jakarta Berawan Ahad Pagi

BMKG memprakirakan Jakarta cenderung berawan pada Ahad pagi, 21 April 2024. Hujan kemungkinan turun sejak siang.

Baca Selengkapnya