Siklon Tropis Paddy Menjauhi Jabodetabek, BPBD DKI: Angin Kencang Sudah Habis

Rabu, 24 November 2021 18:47 WIB

Ilustrasi angin kencang. the-star.co

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut angin kencang akibat siklon tropis Paddy sudah tidak lagi mengancam Ibu Kota. Kepala Seksi Pencegahan BPBD DKI Rian Sarsono mengatakan Siklon Tropis Paddy pada hari ini, sudah menjauhi kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

"Berdasarkan data BMKG, angin kencang sudah habis, sudah hilang hari ini," kata Rian di Jakarta, Rabu 24 November 2021.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Siklon Tropis Paddy saat ini berada di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah. Siklon itu bertekanan 997 mb dengan kecepatan angin maksimum 75 km per jam.

Kemarin, fenomena angin kencang melanda Jakarta dan sekitarnya. BPBD DKI mencatat 26 pohon tumbang di lima kota DKI Jakarta, termasuk di Kepulauan Seribu. BMKG menjelaskan angin kencang itu terjadi karena ada aliran massa udara yang cukup kuat dari Samudera Hindia, yaitu di sebelah barat Banten. Angin itu bertiup ke arah timur hingga utara Tangerang dan Jakarta.

Menurut BMKG, fenomena angin kencang akan berkurang dalam 24 jam karena Siklon Tropis Paddy melemah.

Meski Siklon Tropis Paddy sudah melemah, BPBD DKI tetap menyiagakan personelnya untuk mengantisipasi bencana pada musim hujan saat ini. BPBD DKI juga berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup da Dinas Pertamanan dan Hutan Kota untuk memangkas pohon tua dan rawan tumbang jika terjadi hujan dan angin kencang.

Baca juga: Dampak Siklon Tropis Paddy, 26 Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Jakarta

Berita terkait

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

1 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

4 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

5 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

6 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

6 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

13 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

20 jam lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

22 jam lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

23 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

1 hari lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya