Petugas Dishub Kota Bogor bersama anggota Polresta Bogor Kota mengatur lalu lintas saat uji coba BISKITA Trans Pakuan di jalan Juanda, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa 2 November 2021. Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor melalui program Buy The Service (BTS) melakukan uji coba sebanyak 10 BISKITA Trans Pakuan yang melewati 16 halte pada koridor lima mulai dari Stasiun Bogor hingga Ciparigi secara gratis hingga bulan Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
TEMPO.CO, Bogor - Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan masyarakat dapat menikmati BisKita TransPakuan secara gratis hingga awal 2022. Selama masa uji coba operasional, BisKita masih gratis.
"Tarifnya kemungkinan akan diputuskan pada awal 2022. Insya Allah tarif BisKita ringan sekali, tidak memberatkan warga Kota Bogor," kata Bima Arya di Balai Kota Bogor, Ahad 28 November 2021.
Wali Kota Bogor itu menjajal BisKita TransPakuan pada uji coba hari pertama di koridor 6, yaitu dari Parung Banteng ke Air Mancur di Jalan Sudirman. Dari Air Mancur, Bima Arya naik BisKita ke Balai Kota Bogor di Jalan H Juanda.
Soal tarif tiket BisKita, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti mengatakan tarifnya kemungkinan akan lebih rendah dibandingkan tarif Bus Transjakarta, yang saat ini bertarif Rp 3.500.
Hingga akhir tahun ini, kata Polana, BisKita TransPakuan yang dilengkapi dengan AC dan fasilitas lain itu masih melaksanakan uji coba operasional sejak 2 November lalu. Alasannya bus itu mendapat subsidi dari pemerintah.
Selanjutnya BPTJ akan melakukan evaluasi terhadap operasional Biskita secara gratis tersebut...
<!--more-->
BPTJ akan melakukan evaluasi terhadap operasional Biskita secara gratis tersebut. "Selama uji coba, tidak ada tarif tiket atau masih gratis," ujarnya. "Apakah operasional gratis itu sampai akhir tahun atau masih bisa diperpanjang akan kami evaluasi." Polana mengatakan BPTJ telah melaksanakan survei tarif Biskita kepada masyarakat Kota Bogor. Dari survei itu diputuskan tarif akan disesuaikan dengan kemampuan warga Bogor. "Tarifnya berbeda dengan Transjakarta, Jakarta kan income-nya berbeda."
Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana B Pramesti (kiri) bersama Wali Kota Bogor Bima Arya (kedua kiri) dan unsur Forkopimda Kota Bogor melepas uji coba BISKITA Trans Pakuan di Balaikota Bogor, Jawa Barat, Selasa 2 November 2021. BPTJ bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bogor melalui program Buy The Service (BTS) melakukan uji coba sebanyak 10 BISKITA Trans Pakuan yang melewati 16 halte pada koridor lima mulai dari Stasiun Bogor hingga Ciparigi secara gratis hingga bulan Desember 2021. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Investor Biskita, yaitu Ketua Badan Pengawas Koperasi Duta Jasa Angkutan Mandiri (Kojari) Kota Bogor Dewi Jani Tjandra mengusulkan tarif bus itu Rp2.500. "Tarif itu sudah pantas untuk bus AC yang nyaman di Kota Bogor," tambahnya. Pada saat ini sebanyak 10 unit BisKita TransPakuan telah beroperasi di Kota Bogor sejak 2 November lalu. BPTJ menambah 10 unit bus AC itu pada hari Ahad ini. Direncanakan 49 unit BisKita akan melayani masyarakat Kota Bogor pada akhir tahun 2021.