Nol Sumur Resapan di Jakarta Utara Karena Menggali Satu Meter Sudah Ketemu Air

Reporter

Antara

Senin, 29 November 2021 16:35 WIB

Penyedotan air yang menggenang di sumur resapan dilakukan oleh pekerja, dalam pembangunan sumur resapan di kawasan Cipinang Indah, Jakarta, Selasa, 16 November 2021. Pembangun sumur resapan di kawasan Ibu Kota Jakarta terus dilakukan, Hal itu dilakukan sebagai upacaya pencegahan banjir saat memasuki musim hujan. Tempo / Dika Yanuar

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak semua wilayah di Jakarta dibangun sumur resapan. Jakarta Utara misalnya, tidak ada pembuatan sumur resapan di wilayah yang berbatasan langsung dengan Laut Jawa ini.

Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara Yursid Suryanegara mengatakan tidak ada proyek pembangunan sumur resapan di wilayahnya karena kondisi lahan yang sudah jenuh.

"Karena sudah jenuh, satu meter lebih sedikit itu sudah ketemu air tanah. Jadi proyek sumur resapan Dinas SDA DKI memang enggak ada di Jakarta Utara," kata Yusrid seperti dikutip dari Antara Kamis, 25 November 2021.

Karena lahan yang sudah jenuh menyebabkan tanah tidak mampu menyerap air dan hanya melintasi permukaan tanah.

Untuk mengurangi genangan air di ruas jalan, Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Utara menempatkan tanggul tangkapan air atau polder di kawasan yang kerap tergenang saat hujan, salah satunya di kawasan Kelapa Gading dan sekitarnya.

Di kawasan Kelapa Gading tepatnya di Jalan Boulevard Artha Gading saat sedang ada pengerjaan polder oleh Dinas SDA DKI dengan total luasnya lebih dari 70 hektare. Proyek ini ditargetkan selesai Desember 2022.

Polder Artha Gading merupakan salah satu program antisipasi genangan yang dijalankan Dinas SDA Provinsi DKI Jakarta dengan pelaksana kerja sama operasi (KSO) PT Adhi Karya, PT Jaya Konstruksi, dan PT Lapi GTC.

Proyek polder ini meliputi pembangunan rumah pompa termasuk "landscape", tanggul waduk, saluran penghubung dengan "box culvert", serta pintu air.

Adapun rumah pompa yang dibangun di dekat Mal Artha Gading mempunyai kapasitas tujuh meter kubik per detik, dan di seberang dekat Kali Beutik juga ada pompa yang sama kekuatannya 7 meter kubik per detik.

Dengan adanya pompa yang terbangun ini diharapkan apabila terjadi genangan nanti di Artha Gading, Kelapa Gading, dan sekitarnya bisa langsung surut dalam 3-4 jam.

Selain itu juga dalam sistem polder ini nantinya ada pekerjaan pintu air di lima titik sepanjang Kali Beutik. Pada ujung utara ada di Kelapa Gading hingga ujung selatan di kawasan Pegangsaan dengan total terdapat lima pintu air.

"Saat kondisi Kali Beutik penuh, kami tutup semua. Jadi sisa alirannya bisa kami pompa langsung (di rumah pompa Polder Artha Gading)," kata Yursid.

Selain itu, untuk mencegah naiknya air dari Kali Sunter, maka akan ditinggikan dengan dinding di sekitar segmen Artha Gading ke arah utara dengan tinggi 500 meter. Cara seperti ini lebih sesuai untuk Jakarta Utara dibanding membuat sumur resapan.


ANTARA

Baca juga: DPRD DKI Babat Anggaran Pembuatan Sumur Resapan Rp 200 Miliar

Advertising
Advertising

Berita terkait

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

11 menit lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

21 jam lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

23 jam lalu

Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

2 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

3 hari lalu

Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.

Baca Selengkapnya

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

4 hari lalu

Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

4 hari lalu

Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.

Baca Selengkapnya

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

4 hari lalu

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab

Baca Selengkapnya

Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

5 hari lalu

Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.

Baca Selengkapnya