Gabung JakLingko, Bus Lama Koantas Bima Bakal Disulap Jadi Coffe Shop

Reporter

Antara

Jumat, 3 Desember 2021 18:44 WIB

Warga melakukan transaksi pembayaran angkutan kota dengan Kartu JakLingko di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Jumat, 1 Oktober 2021. Fase selanjutnya adalah menyelesaikan Mobility-as-a-Service (MaaS), layanan mobilitas tunggal yang dapat diakses sesuai permintaan yang ditargetkan selesai pada Maret 2022. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Bus lama Koperasi Angkutan Lintas Bis Madya atau dikenal Koantas Bima tidak akan menjadi besi tua atau dibuang, tapi bakal disulap menjadi coffe shop.

Armada KoantasBima resmi bergabung dengan JakLingkosistem transportasi terintegrasi di Kota Jakarta. Karena bergabung dengan JakLingko, KoantasBima akan mengganti armada busnya dengan yang baru.

Selanjutnya bus-bus lama Koantas Bima akan dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, termasuk aktivasi ruang publik dan UMKM.

"Jadi bus-bus lama akan dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan sehingga tidak dibuang percuma, sekaligus bagian sejarah Jakarta," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat peresmian integrasi Koantas Bima ke JakLingko, seperti dikutip dari Antara, Kamis 2 Desember 2021.

Menurut Anies bus Koantas Bima tidak akan menjadi besi tua, tapi akan menjadi ingatan kolektif masyarakat bahwa Jakarta dahulu memiliki armada bus Koantas Bima yang memiliki peran di masanya dan memberikan jasa pada masyarakat dengan plus-minusnya.

Dengan dikembangkan sebagai satu konsep terintegrasi kendaraan umum yang sekarang sudah empat tahun terintegrasi, maka jangkuannya lebih luas. "Dulu 'coverage'-nya 42 persen wilayah Jakarta, sekarang sudah 82 persen. Dengan Koantas Bima Insya Allah lebih tinggi lagi," tuturnya.

Pengelolaan bus lama Koantas Bima akan dilaksanakan oleh BUMD Jakarta Experience Board (JXB) atau Jakarta Tourisindo yang memiliki sektor bisnis mempercantik kota (beautifikasi) selain pariwisata dan perhotelan, serta ekonomi kreatif.

"Kami yakin armada lama Koantas Bima ini masih berdaya guna sehingga kami mempunyai dan melihat adanya satu peluang ekonomi pada armada bus tersebut," ujar Direktur Utama JXB Novita Dewi.

Pemanfaatan armada lama Koantas Bima ini, kata Novita, memiliki empat tujuan. Pertama. mampu mendukung lini komersial perusahaan dan kedua bus Koantas Bima ini dapat digunakan para pelaku UMKM untuk dapat memajukannya.

Ketiga, bus Koantas Bima yang telah bertransformasi, akan ditempatkan di ruang-ruang publik sehingga akan menjadi bentuk aktivasi ruang-ruang publik. Keempat, pemanfaatan armada lama ini bertujuan untuk menekan jumlah armada rongsokan di Jakarta.

"Bus lama ini, nantinya dimanfaatkan dengan baik untuk kepentingan komersil antara lain "coffe shop", kemudian Kios UMKM maupun kepentingan sosial seperti wadah penerimaan daur ulang sampah ataupun klinik kesehatan, dengan ditempatkan statis di ruang-ruang publik," ujarnya.

Novita melanjutkan bahwa pihaknya akan mempertahankan identitas dari bus kota Jakarta tempo dulu sehingga rancangan eksterior bus ini dipertahankan dengan nuansa retro. Namun bus akan ditransformasikan sehingga memiliki fungsi dan fasilitas yang modern.

"Dengan keberadaan bus ini, diharapkan dapat mempertahankan eksistensi bus kota Jakarta tempo dulu dengan wajah dan fungsi yang baru," katanya.

Koantas Bima rute Tanah Abang-Ciputat telah bergabung dalam jaringan integrasi transportasi Jaklingko-TransJakarta pada Kamis. Peresmian bergabungnya armada legendaris tersebut dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca juga: 36 Bus Koantas Bima Bergabung ke JakLingko, Tak Perlu Lagi Kejar setoran

Advertising
Advertising

Berita terkait

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

16 jam lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

18 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

22 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

2 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Pembubaran Timnas Amin, Ini Kata Anies

Mantan capres nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi absennya Ketum Partai Nasdem Surya Paloh dalam acara pembubaran Timnas Amin.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

2 hari lalu

4 Fakta Pembubaran Timnas AMIN Hari ini: Surya Paloh Absen hingga Pesan Anies dan Muhaimin

Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya