Kasus penembakan di Exit Tol Bintaro, Bolehkah Polisi PJR Membawa Senjata Api?

Reporter

Antara

Jumat, 3 Desember 2021 20:47 WIB

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menjawab soal apakah personel polisi lalu lintas atau Polantas atau dikenal juga dengan Polisi PJR boleh membawa senjata api. Pertanyaan ini muncul terkait kasus penembakan di exit tol Bintaro.

"Polantas yang di lapangan itu dibekali senjata. Dia anggota PJR (patroli jalan raya). Bagaimana kalau PJR tidak pakai senjata, jika di jalan ada yang ditodong atau dirampok? " kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan seperti dikutip dari Antara, Jumat, 2 Desember 2021.

Hal itu disampaikan Zulpan menanggapi pertanyaan masyarakat tentang mengapa anggota Polantas membawa senjata api saat bertugas.

Pertanyaan itu muncul setelah terjadi peristiwa penembakan di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan, terhadap dua orang yang dilakukan oleh anggota Satuan Patroli Jalan Raya (Sat PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya.

Zulpan menegaskan bahwa setiap anggota kepolisian yang membawa senjata api pasti telah memiliki surat izin untuk membawa dan menggunakan senjata.

Advertising
Advertising

Oleh karena itu fokus pemeriksaan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya dan Divisi Propam Mabes Polri adalah prosedur penggunaan senjata oleh Ipda OS.

"Yang jadi persoalan ini bukan layak tidaknya dia, itu kan sudah pasti dia layak. Karena dia memiliki surat penggunaan senjata. Tetapi masalahnya adalah penggunaan itu apakah sudah sesuai dengan SOP atau tidak. Nanti Propam yang akan memeriksa," ujarnya.

Peristiwa penembakan itu diketahui terjadi di Exit Tol Bintaro, Jakarta Selatan, pada Jumat 26 November 2021, pada sekitar pukul 19.00 WIB.

Polda Metro Jaya mengatakan ada dua orang yang menjadi korban penembakan oleh Ipda OS.

Ada pun jenis senjata api yang digunakan dalam penembakan tersebut adalah pistol semi otomatis jenis HS.

Seorang korban berinisial PP meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, sedangkan satu orang lainnya berinisial MA masih menjalani perawatan intensif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Zulpan juga memastikan penyelidikan kasus tersebut akan dilakukan secara transparan.

"Akan diterapkan hukum adil bagi semua pihak. Artinya pihak korban dan pelaku, kami akan terapkan hukum yang berlaku. Jadi Polda Metro Jaya akan bertindak transparan, tak ada yang ditutupi dan profesional," ujar Zulpan soal pengusutan penembakan di exit tol Bintaro itu.

Baca juga: Polisi Bantah Ketua DPRD Ada Hubungan dengan Penembakan di Exit Tol Bintaro

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

53 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

4 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

4 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

11 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

16 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya