Sumur Resapan Disebut Jadi Sarang Nyamuk, Begini Kata Wali Kota Jaktim

Minggu, 5 Desember 2021 12:28 WIB

Memasuki musim hujan, pembangun sumur resapan di Kawasan Ibu Kota pun terus digencarkan, Jakarta, Selasa, 16 November 2021. Pembangun sumur resapan di kawasan Ibu Kota Jakarta terus dilakukan, Hal itu dilakukan sebagai upacaya pencegahan banjir saat memasuki musim hujan. Tempo / Dika Yanuar

TEMPO.CO, Jakarta - Ramai di media sosial petisi meminta pembangunan sumur resapan di kawasan Jakarta Timur dihentikan sementara. Alasannya, program penyimpan cadangan air tanah dan pengendalian banjir dianggap menjadi sarang nyamuk karena ada genangan air di dalamnya.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar mengatakan program sumur resapan di wilayahnya terbagi menjadi dua, yakni buatan Dinas Sumber Daya Air dan buatan perusahaan melalui CSR. Menurut Anwar, peristiwa air tergenang itu kemungkinan terjadi di sumur resapan milik Dinas SDA.

"Kalau sumur yang saya buat di Jakarta Timur dengan melibatkan CSR dengan MAI (Masyarakat Air Indonesia) melalui kajian, lokasi kedalamannya 20 sampai 30 meter," kata Anwar saat dihubungi Tempo, Ahad, 5 Desember 2021.

Advertising
Advertising

Anwar menerangkan, sumur resapan buatan CSR mampu menyerap air sebanyak 10 ribu liter dalam waktu 30 menit. Sehingga peristiwa air menggenang di atas sumur seperti dalam petisi tersebut, kemungkinan terjadinya sangat kecil.

Adapun Jumlah sumur resapan besutannya ini sudah tersebar di kawasan Jakarta Timur. "Salah satu contohnya di Jalan DI Pandjaitan ada 36 sumur," kata Anwar.

Saat ini Tempo sedang berusaha mengonfirmasi soal sumur resapan yang menggenang itu ke Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur Santo, namun belum ada tanggapan sampai sekarang.

Dalam petisi yang viral, disebutkan sumur resapan besutan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sarang nyamuk karena air tidak meresap ke dalam tanah. Petisi yang diklaim diinisiasi oleh 16 orang Alumni Fakultas Kedokteran UI itu sudah ditandatangani 6.494 orang pada Ahad siang ini.

"Maukah kita diberi peternakan nyamuk di depan rumah kita? Nyamuk dapat merupakan nyamuk biasa, Culex, ataupun Aedes (penyebar demam berdarah dengue [DBD]), atau jenis lainnya," bunyi petisi tersebut.

Petisi tersebut meminta agar Pemprov DKI Jakarta menghentikan sementara proyek pembuatan sumur resapan tersebut. Mereka juga menenangkan rencana Pemprov DKI Jakarta membuat satu juta sumur resapan.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca juga:

Nihil Anggaran Sumur Resapan DKI di 2022

Berita terkait

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

3 jam lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

8 jam lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

1 hari lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

Keterbatasan Tak Jadi Penghalang, 120 Peserta Difabel Ikuti UTBK SNBT 2024 di UI

1 hari lalu

Keterbatasan Tak Jadi Penghalang, 120 Peserta Difabel Ikuti UTBK SNBT 2024 di UI

UI menyiapkan berbagai fasilitas khusus bagi para peserta difabel, terutama untuk peserta tunanetra dalam UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

2 hari lalu

Gagas Pengungsian Ramah Lingkungan, Mahasiswa UI Pertahankan Juara CIOB

Mahasiswa FTUI kembali memenangkan kompetisi proyek konstruksi inovatif yang diadakan CIOB. Tim UI mencetuskan shelter ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tinjau UTBK di UI, Ketua Umum SNPMB Sebut Proses Berjalan Sesuai Prosedur

3 hari lalu

Tinjau UTBK di UI, Ketua Umum SNPMB Sebut Proses Berjalan Sesuai Prosedur

Ketua Umum Tim Penanggungjawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Ganefri, mengatakan pelaksanaan UTBK SNBT tahun 2024 hari pertama berjalan lancar.

Baca Selengkapnya

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

4 hari lalu

Pusat UTBK UI Siapkan 57 Ruang dan 2.111 Komputer untuk 52.148 Peserta Ujian

Terdapat 52.148 peserta UTBK 2024 yang akan melaksanakan ujian di Pusat UTBK UI.

Baca Selengkapnya

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

4 hari lalu

UI Cetak Sejarah dalam Kompetisi Pemrograman ICPC 2023, Peringkat Setara Stanford dan KAIST

Peringkat UI menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara bersama Nanyang Technological University (NTU).

Baca Selengkapnya

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

4 hari lalu

UI Open Days 2024 Dihadiri Ribuan Pengunjung, Ada Tur Kampus dengan Bus Kuning

UI berupaya memberikan penguatan dalam perjalanan para siswa SMA/SMK/sederajat untuk menyongsong masa depan.

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

4 hari lalu

Pelaksanaan UTBK di UI, Simak Lokasi dan Aturannya

Universitas Indonesia (UI) menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk SNBT 2024

Baca Selengkapnya