Jebolnya Tutup Sumur Resapan di Lebak Bulus

Reporter

Tempo.co

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 10 Desember 2021 07:16 WIB

Sumur resapan di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan yang telah dipasang penutup besi. Dok. Lurah Lebak Bulus

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar jebolnya penutup sumur resapan di Jalan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan menambah sorotan terhadap proyek pengendalian banjir di era Anies Baswedan ini.

Sumur resapan itu jebol setelah dilalui mobil milik Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Isyana Bagoes Oka. "Mobil sedang digunakan driver saya yang hendak membeli makan siang," kata dia saat dihubungi wartawan, Kamis, 9 Desember 2021.

Sontak gambar ban mobil yang terperosok di salah satu sumur resapan itu pun viral di media sosial.

Lurah Lebak Bulus Jaenudin pun angkat bicara soal jebolnya penutup sumur resapan itu. Menurut dia, sumur resapan itu berada di jalan buntu. "Itu jalannya sepi, buntu," kata dia kemarin.

Menurut Jaenudin, jalan yang ditanami sumur resapan itu telah diaspal rapi. Menurut dia, jalan selebar enam meter itu seharusnya tak boleh dilewati kendaraan selama 14 hari.

Advertising
Advertising

Namun, tutup sumur resapan jebol setelah dilalui kendaraan Isyana. Plang yang menandakan agar kendaraan tidak melintas, lanjut dia, justru dicopot warga.

"Sudah dikasih tau jangan dilewati dulu, tapi dicopot," ujar dia.

Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria menduga tutup sumur resapan yang jebol itu belum kuat untuk dilalui kendaraan. Menurut dia, masih ada tutup sumur resapan yang bersifat sementara.

"Ada tutup-tutup yang masih sementara sifatnya, yang belum permanen, mungkin memang belum kuat," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Desember 2021.

Program sumur resapan dinilai kurang perencanaan....

<!--more-->

Anggota Komisi D DPRD DKI Hardiyanto Kenneth menilai program sumur resapan di Ibu Kota pada tahun ini kurang perencanaan matang. Program sumur resapan ini terdiri dari 1.150.242 unit sumur dangkal, dan 100 unit lokasi sumur resapan dalam.

"Terbukti hingga 9 November 2021, baru terbangun sumur resapan sebanyak 16.035 titik dengan daya tampung 31.498 meter kubik," kata Kenneth dalam keterangannya di Jakarta, Kamis, 9 Desember 2021.

Ia mengatakan seharusnya dari awal Dinas Sumber Daya Air DKI melakukan kajian, peta jalan pekerjaan yang jelas, dan tentukan titik mana yang harus dikerjakan oleh kontraktor kemudian lakukan sosialisasi kepada masyarakat, baru kemudian dieksekusi.

Politikus PDIP ini menyebut tim kajian dari Dinas Sumber Daya Air harusnya turun untuk mendata dan mengecek hasil pembangunan sumur resapan yang dibangun kontraktor.

"Temuan saya, sumur resapan di jalan raya tidak dirapikan kembali, hingga masyarakat merasa proyek tersebut berbahaya dan menyebabkan kecelakaan," kata dia.

Kenneth mengatakan, sumur resapan tak cocok dilakukan di DKI karena kontur tanahnya berdaya serap rendah hingga berpotensi tidak mengurangi genangan dan menambah cadangan air tanah.

Menurut dia, yang cocok dalam mengatasi banjir, adalah penataan infrastruktur yang baik dan terintegrasi mulai dari pompa, sungai dan drainase.

"Yang paling cocok, melakukan revitalisasi perbaikan saluran air komunal di permukiman padat dan perumahan yang kebanyakan tidak berfungsi dengan baik secara simultan dan terprogram. Setelah itu baru normalisasi kali mulai memasang 'sheet pile' di semua kali Jakarta. Saya yakin jika normal, banjir karena air kiriman dari hulu akan bisa teratasi," ucapnya.

Pembangunan sumur resapan di Jakarta menuai kontroversi setelah warganet mengunggah beberapa proyek yang dinilai malah mengganggu jalan di Jakarta.

Padahal sumur resapan ini adalah salah satu andalan Gubernur DKI Anies Baswedan dalam mengatasi banjir di Ibu Kota. Pada 2021 dia menargetkan membangun 25.647 titik sumur resapan.

Sampai 27 Oktober 2021, Pemprov DKI sudah membangun 12.482 titik sumur resapan. Program ini semula akan dilanjutkan pada 2022 dan sudah dianggarkan Rp 322 miliar untuk membangun 26 ribu sumur resapan, kemudian dikurangi menjadi Rp 120 miliar pada pembahasan di Komisi D.

Namun, usulan anggaran itu ditolak DPRD DKI di Banggar Besar hingga akhirnya anggaran program sumur resapan tersebut dicoret dari anggaran 2022.

Baca juga: Pemprov DKI Kebut Pembangunan 6.000 Sumur Resapan Hingga Akhir Tahun

LANI DIANA/ANTARA

Berita terkait

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

20 jam lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

22 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

23 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

2 hari lalu

Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.

Baca Selengkapnya

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

2 hari lalu

25 DPD PSI di Jawa Tengah Layangkan Mosi Tidak Percaya, Desak DPP Copot Ketua DPW

25 DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari sejumlah kota/kabupaten di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya terhadap DPW PSI Jawa Tengah

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya