TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Pusat bersama Kejaksaan Tinggi Provinsi DKI Jakarta, Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menggelar vaksinasi Covid-19 massal untuk masyarakat.

Berbeda dari biasanya, vaksinasi massal kali ini diselenggarakan pada malam tadi, Kamis, 9 Desember 2021. Wakil Ketua Kejati Provinsi DKI Jakarta Bambang Bachtiar mengatakan vaksinasi malam hari digelar untuk memfasilitasi warga yang kesulitan mengakses vaksin saat siang hari.

"Malam hari ini kami lakukan agar tidak menggangu pekerjaan karyawan swasta dan para pedagang yang bekerja di pagi hari. Sehingga pemenuhan vaksin ini bisa mereka ikuti di malam ini," katanya dalam keterangan tertulis, Jumat, 10 Desember 2021.

Bambang menjelaskan kegiatan serupa dilaksanakan di kota administrasi lain di seluruh Jakarta. "Antusias warga cukup banyak, semoga capaian kami bersama untuk mencapai 100 persen (warga tervaksin) bisa segera terlaksana," ucap dia.

Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengklaim capaian vaksinasi covid-19 di wilayahnya sudah sangat baik. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI, vaksinasi di Jakarta Pusat sudah mencapai 250 persen dari target. Sebanyak 80,20 persen warga ber-KTP Jakarta Pusat telah diinokulasi. “Insya Allah kami bisa mengejar capaian 100 persen sedikit lagi," ujar dia.

Ia mengapresiasi berbagai pihak yang telah membantu pencapaian vaksinasi Covid-19 tersebut. “Ini merupakan hasil wujud kolaborasi efektif dari seluruh pihak, dengan harapan capaian vaksinasi di Jakpus bisa meningkat terus dan layanan vaksinasi di enam kecamatan ini bisa disukseskan” kata Dhany.

Vaksinasi Covid-19 yang bertempat di RPTRA Intiland Teduh, Kelurahan Karet Tengsin, Jakarta Pusat ini berlangsung dari pukul 18.30 hingga 22.30 WIB dengan menggunakan vaksin Sinovac dan Astra Zeneca. Peserta yang mendaftar sebanyak 234 orang, namun yang tervaksin sebanyak 226 orang. Sebanyak delapan orang terpaksa ditunda karena ada kendala dengan kesehatannya.

Helmilia Putri Adelita

Baca juga:

297 Anak Yatim Piatu Korban Covid-19 Dapat Santunan dari Baznas Jakarta Pusat