PWNU DKI Minta Sita Aset Teroris yang Gunakan Dana Infak dan Donasi Warga

Sabtu, 11 Desember 2021 16:15 WIB

Ilustrasi teroris. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Bahtsul Masail Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (LBM PWNU) DKI Jakarta mengeluarkan tiga rekomendasi untuk pemerintah soal penyelewenangan dana oleh jaringan teroris. Ketua LBM PWNU DKI Mukti Ali Qusyairi menyatakan, pemerintah harus menyita aset organisasi terorisme.

"Pemerintah yang wajib menyita aset kalangan teroris sesuai dengan jumlah dana donasi yang diselewengkan ke kegaitan terorisme," kata dia dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Tempo, Sabtu, 11 Desember 2021.

Pernyataan ini disampaikan dalam diskusi yang dihelat LBM PWNU DKI pada Rabu, 8 Desember 2021. Diskusi tersebut mengangkat tema 'Menyoal Dana Terorisme'.

Diskusi diisi sejumlah narasumber, seperti anggota Detasemen Khusus 88 Anti Teror Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Densus 88, AKBP Goentoro Wisnoe Tjahjono; Direktur Wahid Foundation Mujtaba Hamdi; serta dua pengurus LBM PWNU DKI divisi Kontra Terorisme, Mujahiddin Nur dan Soffa Ihsan.

Dalam diskusi itu, Geontoro mengungkap, pendanaan organisasi terorisme bersumber dari infaq, donasi, kripto, dan pinjaman online. Kucuran ongkos juga berasal dari dana organisasi teror luar negeri dan jaringan internasional, serta fa'i.

Advertising
Advertising

Informasi inilah yang menjadi dasar LBM PWNU DKI menyarankan pemerintah menyita aset organisasi terorisme. "Sebab telah menipu dan merugikan dana umat dan masyarakat," jelas Mukti.

Rekomendasi kedua, Mukti melanjutkan, agar pemerintah mengalokasikan hasil sitaan untuk membangun masjid, pesantren, jalan raya, hingga berbagi kepada yatim piatu.

Ketiga, pemerintah menghukum pelaku jaringan teroris lantaran telah merugikan masyarakat yang berdonasi.

Baca juga: Densus 88 Ungkap Sumber Dana Jaringan Teroris dari Infak, Kripto Hingga Pinjol

Berita terkait

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

1 hari lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Marak Penipuan Pinjol, AdaKami Bagi Tips Mengatasi

3 hari lalu

Marak Penipuan Pinjol, AdaKami Bagi Tips Mengatasi

AdaKami membagikan tips mengatasi penipuan pinjaman online atau Pinjol yang sedang marak terjadi.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

5 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

5 hari lalu

Terpopuler: YLKI Minta Akar Pinjol Ilegal Diberantas, Menteri Budi Arie Sebut Judi Online Hantu

Berita terpopuler Tempo: YLKI menuntut pemberantasan Pinjol ilegal, Menkominfo Budi Arie sebut judi online seperti hantu.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Satgas Pasti Diminta Berantas Pinjol Ilegal, Ada Diskon 50 Persen Tiket MotoGP Mandalika

YLKI minta Satgas Pasti berantas pinjol ilegal sampai ke akarnya.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

6 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

7 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

7 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

8 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya