Penggunaan Masker Meningkat, Vendor Pengolah Limbah Medis Abal-abal Bermunculan

Sabtu, 18 Desember 2021 05:38 WIB

Petugas memindahkan kantong yang berisi limbah medis yang berbahan berbahaya dan beracun (B3) di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa, 17 Agustus 2021. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Vendor atau penyedia jasa pengolah limbah medis abal-abal bermunculan seiring dengan meningkatnya penggunaan masker serta APD di rumah sakit. Hal ini diungkapkan oleh General Manager PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) Yurnalisdel yang menjadi salah satu vendor Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dalam pengolahan limbah medis B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).

Menurut Yurnalisdel, biaya pengolahan limbah medis cukup tinggi, yaitu Rp7.500 - Rp25.000 per kilogram. Tingginya penggunaan alat medis di masa pandemi Covid-19 membuat permintaan pengolahan limbah B3 meningkat, sehingga memancing kemunculan vendor pengolahan limbah abal-abal yang mematok tarif murah.

"Tarif Rp 7.500 - 25 ribu per kilogram, itu yang aman. Kalau ada di bawah itu, perlu dipertanyakan. Yang banting harga itu sudah ada cukup lama," kata Yurnalisdel dalam diskusi yang digelar Aliansi Jurnalis Peduli Lingkungan Indonesia (AJPLI) di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 17 Desember 2021.

Dalam pengolahan limbah B3, PT PPLI menggunakan insinerator dengan teknologi termutakhir. Insinerator merupakan fasilitas pengolahan limbah secara termal yang memanfaatkan energi panas untuk membakar limbah. Pembakaran limbah di alat ini dilakukan secara terkendali pada suhu tinggi dalam suatu alat tertutup.

"Insinerator PPLI memiliki kapasitas pengolahan sebanyak 50 ton per hari. Kami bisa mengolah semua limbah yang dikategorikan sebagai limbah B3 termasuk limbah medis oleh pemerintah," kata dia.

Selanjutnya vendor abal-abal kerap mengolah limbah B3 tidak sesuai prosedur...

<!--more-->

Advertising
Advertising

Sementara vendor abal-abal kerap mengolah limbah B3 tidak sesuai prosedur. Dalam beberapa kasus limbah B3 ditemukan dibuang sembarangan, seperti misalnya di area perkebunan seperti di area kebun kelapa sawit milik PTPN VIII, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor pada Februari 2021.

Sehari sebelumnya juga ditemukan limbah serupa di pinggir jalan raya di Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor. Di tumpukan limbah tersebut ditemukan alat pelindung diri (APD) Covid-19, termasuk juga masker, jarum suntik, infus, dan sejumlah bekas bungkus obat atau botol obat.

Untuk mencegah peristiwa serupa terulang dan para vendor nakal dapat ditertibkan, Yurnalisdel mengatakan perlu adanya pemahaman yang sama antara penghasil limbah, pelaku industri, dan regulator. Dari sisi industri, kata dia, perusahaan pengolah limbah harus memiliki komitmen yang kuat dalam melakukan pengolahan secara benar dan tidak mencemari lingkungan.

Agar hal tersebut berjalan baik, Yurnalisdel mendorong regulator memperketat pengawasan dan enforcement kepada industri pengolah limbah medis. "Tujuannya agar industri benar-benar mengelola limbahnya secara baik," kata dia.

Baca juga: Limbah Medis Alat Suntik Diduga Bekas Vaksinasi Berserakan di Lapangan Bekasi

Berita terkait

DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

5 hari lalu

DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terus melakukan upaya dalam penanganan sampah.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

13 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

14 hari lalu

Sampah di Jakarta, Sebelum dan Setelah Lebaran

DLH DKI Jakarta mengangkut sampah yang dilakukan selama periode tujuh hari sebelum hingga hari kedua Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Kuota Penampungan Sampah Bandung Barat Ditambah Saat Libur Lebaran, Berikut Jam Operasionalnya

22 hari lalu

Kuota Penampungan Sampah Bandung Barat Ditambah Saat Libur Lebaran, Berikut Jam Operasionalnya

Operasional tempat pembuangan sampah di Bandung Barat, TPK Sarimukti, disesuaikan selama Ramadan dan Lebaran. Kuotanya ditambah.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

23 hari lalu

KAI Sebut Pengguna Commuter Line Mudik Lebaran Ini Tertinggi Pasca Pandemi Covid-19

Pergerakan pengguna Commuter Line Jabodetabek juga masih terpantau di stasiun-stasiun yang terletak di kawasan pusat perbelanjaan atau sentra bisnis.

Baca Selengkapnya

Turut Dipicu Pasar Tumpah, Tambahan Sampah H-1 Lebaran di Depok Bisa Mencapai 180 Ton

23 hari lalu

Turut Dipicu Pasar Tumpah, Tambahan Sampah H-1 Lebaran di Depok Bisa Mencapai 180 Ton

Sampah di Depok diprediksi bertambah hingga 180 ton dari hari biasa pada malam Lebaran. Muncul dari pasar tumpah.

Baca Selengkapnya

KLHK: Ada Potensi Sampah 58 Juta Kilogram dari 2 Minggu Arus Mudik dan Balik Lebaran

26 hari lalu

KLHK: Ada Potensi Sampah 58 Juta Kilogram dari 2 Minggu Arus Mudik dan Balik Lebaran

KLHK menghitung potensi sampah hingga 58 juta kilogram dari mobilitas 193,6 juta penduduk dalam periode dua minggu arus mudik dan balik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Jakarta Siagakan Tiga Ribu Petugas Kebersihan Saat Libur lebaran, Kampanye Mudik Minim Sampah

27 hari lalu

Jakarta Siagakan Tiga Ribu Petugas Kebersihan Saat Libur lebaran, Kampanye Mudik Minim Sampah

Regulator Jakarta siapkan tiga ribu petugas kebersihan selama masa libur lebaran. Petugas disebar ke area publik.

Baca Selengkapnya

Jakarta Serukan Gerakan Mudik Minim Sampah dan Siapkan Strategi di TPS

28 hari lalu

Jakarta Serukan Gerakan Mudik Minim Sampah dan Siapkan Strategi di TPS

Dinas Lingkungan Hidup Jakarta menyerukan gerakan mudik minim sampah.

Baca Selengkapnya

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

35 hari lalu

CEO Boeing Dave Calhoun Bersiap Mundur, Melawan Badai Sepanjang Kepemimpinannya

CEO Boeing Dave Calhoun memutuskan mengundurkan diri pada akhir tahun ini. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya