Dapat Kredit Rp 1,24 Triliun, Ancol Pastikan Bukan untuk Formula E

Jumat, 24 Desember 2021 14:22 WIB

Pengunjung berada di kawasan wisata Ancol, Jakarta, Senin, 12 Oktober 2020.PT Taman Impian Jaya Ancol kembali membuka kawasan wisata Ancol mulai 12 Oktober 2020, dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi di DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Communication PT Pembangunan Jaya Ancol, Ariyadi Eko Nugroho, memastikan penyaluran kredit Rp 1,24 triliun dari Bank DKI bukan untuk mendanai Formula E. Penandatangan kerja sama kredit ini berlangsung pada 20 Desember 2021 atau dua hari sebelum pengumuman lokasi sirkuit Formula E di Ancol.

"Dana kredit dari Bank DKI tidak ada hubungan dengan formula E," kata Eko dalam pesan teksnya, Jumat, 24 Desember 2021.

Menurut dia, PT Pembangunan Jaya Ancol hanya memfasilitasi lintasan Formula E. Sementara urusan lainnya diatur pelaksana ajang balap mobil listrik internasional itu di Ibu Kota. "Persiapan track dan operasional acara dilakukan oleh panitia pelaksana," ujar dia.

Advertising
Advertising

Bank DKI mengucurkan kredit Rp 1,24 triliun untuk PT Pembangunan Jaya Ancol. Pemberian kredit itu akan disalurkan secara bertahap.

Direktur Utama Bank DKI Fidri Arnaldy memaparkan pinjaman itu salah satunya untuk modal kerja senilai Rp 389 miliar. Selain itu, dana kredit Bank DKI itu juga diperuntukkan untuk refinancing penawaran umum berkelanjutan (PUB) II Obligasi Tahap II Ancol sebesar Rp 516 miliar.

Nantinya, lanjut Fidri, Bank DKI bakal menyalurkan kredit lagi senilai Rp 334 miliar. Dana ini diperuntukkan pembiayaan investasi rutin, pemeliharaan, serta pengembangan aset Ancol.

Baca juga:

Bank DKI Kucurkan Kredit Rp 1,2 Triliun ke Ancol

Berita terkait

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

11 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

1 hari lalu

OCBC NISP Cetak Laba Bersih Rp 1,17 Triliun di kuartal I 2024

PT Bank OCBC NISP Tbk. mencetak laba bersih yang naik 13 persen secara tahunan (year on year/YoY) menjadi sebesar Rp 1,17 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

6 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

7 hari lalu

Uang Beredar di Indonesia Mencapai Rp 8.888,4 Triliun per Maret 2024

BI mengungkapkan uang beredar dalam arti luas pada Maret 2024 tumbuh 7,2 persen yoy hingga mencapai Rp 8.888,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

8 hari lalu

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.

Baca Selengkapnya