PDIP Minta Penyelenggara Formula E di Ancol Tak Tebang Pohon Seperti di Monas
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Rabu, 29 Desember 2021 15:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono memperingatkan pelaksana Formula E tidak melakukan penebangan pohon di Ancol. Gembong mengatakan jangan sampai peristiwa penebangan 191 pohon di kawasan Monas untuk persiapan Formula E tidak terulang lagi.
"Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta meminta kepada pihak penyelenggara agar tidak melakukan kesalahan yang sama dengan Monas, yaitu melakukan pembangunan dengan sembarangan tanpa memperhatikan lingkungan di wilayah tersebut," kata Gembong saat dikonfirmasi, Rabu, 29 Desember 2021.
Gembong menerangkan, pada akhir 2019 ada 191 pohon di Monas yang ditebang demi mempersiapkan lintasan Formula E. Hingga kini, Gembong mengatakan nasib 191 pohon bersejarah yang ditebang dengan menelan anggaran APBD sebesar Rp71 milyar itu tidak diketahui keberadaannya.
Soal janji Pemprov DKI Jakarta mengganti 191 pohon tersebut dengan menanam 573 pohon lain, menurut Gembong ada nilai sejarah yang tak bisa tergantikan. Dari 191 pohon yang ditebang itu, ada pohon yang ditanam oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dan para diplomat dari sejumlah negara.
"191 pohon yang memiliki nilai sejarah dan banyak di antaranya merupakan pohon yang ditanam oleh para diplomat dari negara sahabat sebagai simbol perhatian kepada keperdulian lingkungan hidup," kata Gembong.
Selanjutnya Gembong minta DKI serahkan studi kelayakan Formula E di Ancol...
<!--more-->
Kini Gembong meminta kepada Pemprov DKI Jakarta untuk menyerahkan studi kelayakan jalur Formula E di Ancol. Ia mengklaim belum menerima laporan apapun dari perhelatan yang telah menelan anggaran Rp560 miliar tersebut.
Pada Rabu pekan lalu, panitia penyelenggara Formula E telah menetapkan Ancol sebagai lokasi lintasan balap mobil listrik pada 4 Juni 2022. Adapun spesifikasi lengkap sirkuit Formula E di Ancol, antara lain memiliki panjang 2,4 kilometer, lebar 12 meter, memiliki 18 tikungan, terdapat lintasan lurus sepanjang 600 meter, dan jalur sirkuit searah jarum jam.
Ketua Tim Teknis Formula E Jakarta Ananda Mikola mengatakan, di beberapa titik lintasan juga memiliki ketinggian yang berbeda, sehingga bakal menjadikan sirkuit Ancol menjadi sirkuit Formula E terbaik.
"Wah, ini tempat yang sangat indah sekali, menunjukkan sisi lain Kota Jakarta. Di sini ada Stadion yang baru, ada pantai, jadi suatu tempat yang ikonik," ujar Ananda menirukan perkataan perwakilan FOE dan FIA saat survei sirkuit Formula E di Ancol.
Baca juga: Jika Pinjaman Ancol untuk Bangun Formula E, Ketua DPRD DKI Lapor ke Bareskrim