Penularan Covid-19 Tinggi tapi Kenaikan ICU Rendah, Wagub DKI: Berkat Vaksin
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Ahmad Faiz Ibnu Sani
Minggu, 16 Januari 2022 14:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan saat ini jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 varian Omicron sudah mencapai 720 orang. Mereka antara lain berasal dari kasus impor 567 orang atau 75,2 persen dan transmisi lokal 153 atau 24,8 persen.
Naiknya kasus aktif itu, kata Riza, juga berdampak pada kenaikan bed occupancy rate atau BOR di rumah sakit Jakarta. Saat ini BOR di Jakarta adalah 3.579 dan sudah terpakai 677 atau 19 persen. Jumlah ini mengalami peningkatan dari hari ke hari.
"Lalu ICU dari 591 terpakai 32. Namun ICU sedikit peningkatannya, ya. Dari 4 persen beberapa hari yang lalu, naik ke lima persen. Jadi hanya naik 1 persen," ujar Riza di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad, 16 Januari 2022.
Riza menjelaskan naiknya angka ICU yang terbilang rendah, menandakan kondisi pasien Covid-19 saat ini tidak begitu parah. Hal ini sangat berbeda saat varian Delta merebak dan membuat okupansi ICU rumah sakit sangat tinggi.
"Jadi ini menandakan dampak positif dari vaksin. Covid-19 tidak menimbulkan dampak penyakit atau dampak penderita yang berbahaya, jadi tidak sampai di ICU. Namun demikian, masyarakat harus hati-hati," kata Riza.
Selain itu, Riza mengatakan saat ini pemerintah sedang gencar melaksanakan vaksinasi booster untuk masyarakat. Walaupun vaksinasi suntikan ketiga itu diprioritaskan untuk lansia, ia optimistis pencegahan Covid-19 dapat lebih maksimal ke depannya.
Riza mengklaim saat ini jumlah masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi booster sudah cukup tinggi.
"Ini ada 143.020 orang sudah divaksinasi booster sejak hari Rabu hingga kemarin, ya. Rinciannya tenaga kesehatannya sudah 74.020 dan non-nakes 69 ribu," kata Riza.
M JULNIS FIRMANSYAH
Baca juga: Pemprov DKI Sediakan Vaksin Booster Bagi Warga Kepulauan Seribu