Soal Sumur Resapan Anies Baswedan, Sudin SDA: Untuk Konservasi Air

Reporter

Antara

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 21 Januari 2022 06:55 WIB

Pekerja menyelesaikan pembuatan sumur resapan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Desember 2021. TEMPO/Ridho Fadilla

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak yang menuding proyek sumur resapan Gubernur DKI Anies Baswedan sia-sia dalam mengendalikan banjir Jakarta. Hal ini mengemuka setelah banjir melanda sebagian wilayah Jakarta pada Selasa, 18 Januari 2022 lalu.

Politikus PDIP Gembong Warsono misalnya yang menyebut sumur resapan jelas tak efektif mengentaskan banjir Jakarta.

"Faktanya ada 26 ribu yang dibangun pada 2021, faktanya kan tidak menjawab persoalan banjir, itu fakta jadi bukan Gembong yang ngomong," ujar anggota DPRD DKI Jakarta itu.

Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Pusat Abdul Rauf Gaffar mengatakan, pembangunan sumur resapan atau drainase vertikal bukan hanya berfungsi sebagai pengendali banjir maupun menghilangkan genangan.

"Sumur resapan itu kan bukan untuk pengendalian banjir saja. Itu untuk konservasi air. Bukan berarti menghilangkan genangan," kata Abdul Rauf seperti dikutip Antara di Jakarta, Kamis, 20 Januari 2022.

Advertising
Advertising

Rauf menjelaskan, banjir di sembilan lokasi wilayah Jakarta Pusat pada Selasa (18/1) dipengaruhi oleh intensitas curah hujan yang tinggi, luapan air dari Kali Sunter hingga back water atau berbaliknya air.

Salah satu ruas jalan yang terdampak, yakni Jalan Jenderal Suprapto dan Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dengan tinggi genangan mencapai 70 cm.

Para petugas pun memompa hingga pukul 18.30 WIB, sebelum akhirnya jalan bisa dilalui kembali.

"Rata-rata di bawah 1 jam sudah surut, cuma memang yang di area (Jalan) Suprapto agak lama. Jam setengah 7 bisa buka satu jalur lambat," kata dia.

Ia menambahkan, kesiagaan pompa yang membuat air cepat surut. Setidaknya ada 23 rumah pompa dan 95 pompa stasioner di Jakarta Pusat.

Gubernur DKI Anies Baswedan menyebut banjir yang melanda Jakarta pada Selasa lalu karena hujan ekstrem.

Lewat akun Instagram, Anies menyebut curah hujan di Kemayoran tercatat mencapai 204 milimeter, di Teluk Gong 193 mm, di Pulomas 177 mm, dan Kelapa Gading 163 mm.

"Curah hujan di atas 150 mm adalah kondisi ekstrem. Kapasitas drainase di Jakarta berkisar antara 50-100 mm. Bila terjadi hujan di atas 100 mm per hari, pasti akan terjadi genangan banjir di Jakarta," tulis Anies.

Namun Anies mengklaim berkat kerja cepat banjir bisa segera ditangani dan surut di hari yang sama.

Dia menyebut lebih dari 100 pompa mobile diaktifkan dan belasan truk pemadan kebakaran diturunkan untuk menyedot banjir. Sebanyak 480 pompa stasioner juga dalam posisi siap, dan di daerah yang terdapat banjir dan genangan langsung diaktifkan.

"Semua dikerahkan untuk memompa dari kawasan tergenang dan dialirkan ke saluran/kanal/sungai. Surut cepat karena semua sumber daya dikerahkan. Itulah kerja jajaran DKI: senyap dan tuntas!" tulis Anies Baswedan.

Baca juga: Banjir Datang, Anies Baswedan Kembali Diserang

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

16 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

2 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya