Anies Klaim Kapasitas Rumah Sakit Masih Aman di Tengah Lonjakan Omicron

Selasa, 1 Februari 2022 16:22 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengunjungi Klenteng Hian Thian Siang Tee Bio, Tanah Abang, Jakarta Pusat dalam rangka Imlek, Selasa, 1 Februari 2022. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim kapasitas rumah sakit dan tingkat keterisian tempat tidur atau BOR di DKI Jakarta masih aman walaupun saat ini tengah terjadi lonjakan penularan virus Covid-19 akibat varian Omicron. Menurut Anies, kondisi saat ini jauh lebih baik dibanding kondisi gelombang kedua pada Juli 2021 akibat varian Delta.

"Saat ini situasinya masih bisa terlihat, dibilang secara jumlah masih relatif agak kecil (angka keterisian rumah sakit)," ujar Anies di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Februari 2022.

Anies menjelaskan, varian Omicron tidak seberbahaya varian Delta. Namun, masyarakat yang tertular virus ini diimbau untuk segera isolasi mandiri guna memutus mata rantai penyebaran.

Advertising
Advertising

"Bahwa omicron ini meningkat, iya, kami harus hati-hati. Tapi di sisi lain tingkat keparahannya itu tidak seperti enam bulan lalu. Jadi yang kami sama-sama harus sadari adalah bila mengalami gejala ringan atau tanpa gejala, maka isolasi, disiplin supaya tidak menularkan kepada yang lain," kata Anies.

Kemarin, kasus Covid-19 di Jakarta bertambah 5.262 kasus. Sebanyak 461 di antaranya harus menjalani perawatan dan 3.732 menjalani isolasi mandiri.

Menurut data dari laman corona.jakarta.go.id kemarin, sebanyak 27 orang pasien Covid-19 meninggal. Angka ini menjadi jumlah terbanyak sejak varian Omicron merebak.

"Untuk update BOR (keterisian tempat tidur rumah skait) 57 persen ya, naik lagi, kemarin masih 54 persen. ICU juga naik lagi, kemarin 19 persen sekarang 22 persen," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Riza menjelaskan, dari 4.445 atau seluruh ketersediaan kasur di rumah sakit, saat ini sudah terisi 2.593. Sementara untuk ruang ICU, dari 651 ketersediaan saat ini sudah terpakai 145.

Untuk varian Omicron, Riza mengatakan jumlahnya sudah mencapai 2.525 orang. Rinciannya, sebanyak 1.573 orang merupakan pelaku luar negeri atau 54,4 persen dan transmisi lokal 1.152 atau 45,6 persen.

"Apa yang menjadi perhatian sering saya sampaikan, sekarang Omicron-nya itu dari transmisi lokal meningkat drastis," kata Riza.

M JULNIS FIRMANSYAH

Baca juga: Wagub DKI Pastikan Jakarta Belum Masuk Gelombang Tiga Covid-19

Berita terkait

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

1 jam lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

10 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

11 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

16 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

17 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

22 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya