Warga Rorotan Kirana Legacy Tolak Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Antara DKI

Jumat, 18 Februari 2022 16:59 WIB

Pekerja memilah sampah di tempat pembuangan sampah sementara di Sunter, Jakarta, 3 November 2015. Sebanyak 6500 ton sampah dari lima wilayah ibukota terbengkalai karena truk pengangkut tidak dapat masuk ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Warga perumahan Rorotan Kirana Legacy (RKL), Jakarta Utara, menolak pembangunan fasilitas pengolahan sampah antara (FPSA) dekat perumahan itu.

Seorang perwakilan warga, Alamsyah, mengatakan tempat pengolahan sampah tersebut bakal mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat yang berdomisili di dekat lokasi pembangunan FPSA.

"Tentunya ini menjadi risk exposure baru, menurunkan ketertiban dan kenyamanan kami warga sekitar," kata dia dalam pesan teksnya, Jumat, 18 Februari 2022.

Warga perumahan tersebut berencana menggelar unjuk rasa pada Minggu, 20 Februari 2022. Warga bakal bergerak dari taman perumahan RKL-Norfolk menuju calon lokasi FPSA. Alamsyah mengirimkan foto lokasi FPSA yang dihimpit dua perumahan RKL.

Sebelumnya, warga perumahan menerbitkan surat pernyataan sikap yang menolak pembangunan FPSA. Mereka merumuskan enam dampak negatif pembangunan tempat pengolahan sampah itu.

Pertama soal dampak ekonomi, FPSA dinilai akan menurunkan nilai aset properti atau kegiatan usaha. Kedua dampak kesehatan, karena proyek itu berpotensi meningkatkan polusi.

Advertising
Advertising

Ketiga dampak lalu lintas. Menurut Alamsyah, arus lalu lintas dan orang di sekitar perumahan Rorotan Kirana Legacy saat ini sudah padat. Jalan di sekitar lokasi pembangunan FPSA juga sempit dan banyak truk melintas.

"Pastinya akan memperparah macet yang sudah ada, saat ini saja sudah macet," ucap dia.

Keempat dampak kenyamanan dan ketertiban. Kelima dampak sosial dan budaya. Keenam dampak estetika. Warga menganggap sebaik apapun metode pengolahan sampah, pasti akan menimbulkan kotor dan bau.

Baca juga: Bukan untuk Formula E, Pinjaman Rp 2,8 T untuk Pengolahan Sampah ITF Sunter

Berita terkait

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

1 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

1 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

2 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

2 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

3 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

5 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

8 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya