TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Maria Qibtya membenarkan ada kekosongan jabatan lurah dan camat di Jakarta. Dia mencatat ada 3 kursi camat dan 19 lurah di seluruh DKI Jakarta yang hingga kini belum terisi.

"Betul camat dan lurah masih ada yang kosong, karena setiap bulan ada yang pensiun," kata dia dalam rapat Komisi A yang disiarkan daring, Senin, 21 Februari 2022.

Kepala BKD itu mengatakan pengisian jabatan lurah dan camat sudah masuk dalam proses Badan Pertimbangan Jabatan (Baperjab). Dia berharap dalam waktu dekat pengisian jabatan tersebut bisa berjalan.

"Mohon bersabar," ujar dia.

Masalah kekosongan jabatan lurah dan camat di DKI ini mendapat sorotan anggota Komisi A Bidang Pemerintahan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono. Politikus PDIP itu heran apakah tidak ada aparatur sipil negara (ASN) DKI yang memenuhi syarat untuk mengisi kekosongan tersebut.

"Kalau enggak ada, saya ambilin dari Wonogiri. Malu-maluin," kata dia dalam rapat di Gedung DPRD DKI itu.

Anggkota DPRD itu menyatakan sudah pernah mempertanyakan isu tersebut kepada Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah DKI pada tahun lalu. Kala itu, anak buah Gubernur DKI Anies Baswedan menargetkan jabatan lurah dan camat akan diisi sebelum Lebaran.

Baca juga: Banyak Jabatan Lurah dan Camat Kosong di DKI, Gembong PDIP: Malu-maluin