Banjir Serang Banten, 5 Meninggal, 3.960 Rumah Tergenang

Rabu, 2 Maret 2022 12:36 WIB

Sejumlah rumah warga terendam banjir di Kampung Pekarungan Kota Serang, Banten, Selasa 1 Maret 2022. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Cibanten setelah terjadi hujan dengan intensitas tingi sejak 28 Februari sehingga air tercurah melampaui daya tampung Waduk Sindangheula yang ada di hulu Sungai dan menimbulkan banjir di sejumlah titik di Kota Serang. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir di Provinsi Banten merendam 12 kecamatan dan 22 desa. Akibat banjir itu, 3.960 rumah tergenang dan 700 warga terpaksa mengungsi.

"Bahkan 5 orang meninggal akibat bencana banjir," ujar Kepala Bidang Humas Polda Banten Komisaris Shinto Silitonga di kantornya, Rabu 2 Maret 2022.

Lima korban meninggal ialah GS, warga Kota Baru, Kecamatan Serang, FR dan AD di Umbul Tengah, Kecamatan Taktakan, RZ di Kagungan, Kecamatan Serang serta AMS di Penancangan, Kecamatan Cipocok Jaya.

Banjir Serang ini juga menyebabkan 5 kecamatan Kota Serang terendam, yaitu di Kecamatan Kasemen, Serang, Cipocok Jaya, Taktakan dan Curug. Ada 5 desa di wilayah tersebut yang terdampak banjir, sehingga 2.203 rumah terendam.

Di Kabupaten Pandeglang, 7 kecamatan terdampak yaitu di Kecamatan Labuan, Cadasari, Patia, Saketi, Pandeglang, Mandalawangi, Pulosari. Sebanyak 17 desa dan 1.757 rumah tergenang.

Sejumlah personel Brimob Polda Banten dengan menggunakan perahu karet mengevakuasi warga yang terjebak banjir di Kampung Pekarungan Kota Serang, Banten, Selasa 1 Maret 2022. Banjir terjadi akibat luapan Sungai Cibanten setelah terjadi hujan dengan intensitas tingi sejak 28 Februari sehingga air tercurah melampaui daya tampung Waduk Sindangheula yang ada di hulu Sungai dan menimbulkan banjir di sejumlah titik di Kota Serang. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Dalam tanggap bencana banjir ini Polda Banten menerjunkan 511 personel. Mereka memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat yang terdampak banjir baik di Kota Serang maupun di Kabupaten Pandeglang.

"Peralatan yang digunakan untuk mengevakuasi korban di antaranya 2 double cabin, 1 bus, 1 ambulance, 2 rubber boat dan alat perlengkapan SAR lainnya, serta personel Biddokes Polda Banten memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat berupa pemberian obat-obatan maupun vitamin," kata Shinto.

Advertising
Advertising

Polda Banten telah mendirikan beberapa tenda pengungsi dan menyiapkan dapur lapangan untuk melayani konsumsi para pengungsi.

Dalam bencana ini, terdapat 4 pohon tumbang yang terjadi di wilayah Kota Serang, di antaranya di Kelurahan Terumbu, Kecamatan Kasemen, dan 2 peristiwa lainnya di Kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen. Kasus pohon tumbang juga terjadi di Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang.

"Ada 1 rumah yang hancur akibat bencana banjir yaitu di Lingkungan Legok, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan termasuk 2 rumah yang terbawa arus sungai di Kasemen yang viral di media sosial,” ungkap Shinto.

Baca juga: Banjir Serang Banten Mulai Surut, BPBD: Pengungsi Sudah Pulang

Berita terkait

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

14 jam lalu

Projo Banten Dorong Program Calon Kepala Daerah Searah dengan Program Prabowo-Gibran

Projo Banten berharap program-program Prabowo-Gibran dapat berjalan dan searah dengan program kepala daerah.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

22 jam lalu

BNPB Salurkan Dana Bantuan Rp 2,25 Miliar untuk Penanganan Erupsi Gunung Ruang

BNPB meminta semua kebutuhan dasar masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang dapat segera dipenuhi.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

22 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

1 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

2 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

4 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

4 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

6 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

6 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

7 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya