Terminal Blok M Buka Layanan Pengaduan Tarif Angkutan
Selasa, 27 Januari 2009 11:26 WIB
"Bagi yang merasa dirugikan, silakan lapor," kata Kepala Operasi Pengendalian Lalu Lintas Wilayah Jakarta Selatan, Arifin H. kepada Tempo di terminal Blok M, Selasa (27/1) siang.
Arifin mengaku penurunan tarif angkutan umum belum bisa disosialisasikan optimal. "Kebanyakan sopir belum tahu, tarif turun hari ini," ujarnya. Berdasarkan informasi yang dia terima dari sopir, perusahaan belum memberitahu mereka.
Langkah yang diambil sementara ini, "Masih tahap sosialisasi melalui pengeras suara," kata Arifin. Rencananya, stiker pengumuman menurunan tarif akan dipasang nanti siang. "Sosialisasi kan butuh waktu, tidak seperti makan cabai langsung pedas," tambahnya.
Untuk mengawasi angkutan yang tidak mau menurunkan tarif, dia mengimbau penumpang melapor. "Buat pengaduan ke kantor, jurusan berapa, nomor polisinya berapa, biaya yang ditarik berapa," jelas Arifin. Pengaduan tersebut akan segera ditindaklanjuti dengan pemberian surat tilang. "Lebih dari dua kali, ijin trayek dicabut," tegasnya.
Menurutnya, semua terminal di Jakarta Selatan diinstruksikan menyosialisasikan penurunan tarif dengan pengeras suara.
Hari ini, Pemerintah Jakarta menurunkan tarif angkutan umum. Metromini dan kopaja turun Rp 500 menjadi Rp. 2.000. Untuk bus kecil, mikrolet, KWK, dan APB, tarif jarak terjauh berubah dari Rp 3.000 menjadi Rp. 2500.
RINA WIDIASTUTI