Pembangunan Kereta Gantung dan AGT di Puncak Perlu Biaya Rp 7,31 Triliun

Senin, 21 Maret 2022 11:15 WIB

Wisatawan menaiki kereta gantung di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Selasa 14 September 2021. Kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol kembali melayani pengunjungnya yang akan berekreasi mulai 14 September 2021 dengan jam operasional mulai pukul 06.00 - 21.00 WIB dan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Prasarana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Jumardi menyebut pembangunan transportasi massal berbasis rel di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor membutuhkan dana Rp 7,31 triliun. Biaya ini terdiri dari pembangunan sarana-prasarana kereta automated guideway transit (AGT) Rp 6,32 triliun dan kereta gantung (cable car) hampir Rp 1 triliun.

"Jumlah sebesar itu belum termasuk pembebasan lahan yang diperkirakan membutuhkan sebesar Rp 693 miliar," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Ahad, 20 Maret 2022.

Jumardi memaparkan, biaya tersebut telah memperhitungkan biaya operasional sarana dan prasarana kereta. Tak hanya itu, kajian awal ini sudah pula dimasukkan potensi pendapatan utama (fare revenue); pendapatan tambahan (non-fare revenue); serta kelayakan ekonomi, keuangan, dan nilai value for money.

Advertising
Advertising

Menurut dia, proyek ini dapat melibatkan pihak swasta dengan skema Kerjasama Pemerintah-Badan Usaha (KPBU). Dukungan pemerintah juga diperlukan untuk membebaskan tanah, menyediakan tambahan prasarana pendukung, subsidi tarif, dan menjamin risiko terminasi perjanjian.

"Hasil kajian awal ini sudah kami sosialisasikan pekan kemarin kepada segenap stakeholder, baik kelembagaan pemerintah pusat maupun daerah yang berkaitan dengan penanganan permasalahan kawasan Puncak," jelas dia.

Jumardi mengingatkan, rencana pembangunan kereta ini masih perlu dikaji secara mendalam. Aspek yang perlu diperhatikan adalah besarnya pembiayaan, penanganan permasalahan dampak sosial yang berpotensi muncul, dan koordinasi antar kelembagaan.

Pembangunan ini, lanjut dia, hanya salah satu jenis pendekatan untuk mengurai kemacetan di kawasan Puncak. Pemerintah perlu mengimplementasikan pendekatan lain guna menuntaskan persoalan macet tersebut.

Sejumlah pengendara antre di jalur wisata Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Ahad, 27 Februari 2022. Tingginya antusiasme masyarakat untuk berwisata pada libur akhir pekan dan libur Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, mengakibatkan kepadatan kendaraan di jalur Puncak Bogor sehingga Satlantas Polres Bogor melakukan rekayasa buka tutup jalur untuk mengurai kepadatan kendaraian. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

Pembangunan Dua Segmen

Jumardi menjelaskan panjang lintasan angkutan berbasis rel yang dapat terbangun di Puncak, menurut kajiannya, mencapai 27,88 kilometer. Lintasan ini terbagi menjadi dua segmen.

Segmen pertama adalah rute Sentul City-Taman Safari sepanjang 23,4 kilometer. Pada rute ini, dia berujar, masyarakat bakal menggunakan kereta AGT.

Kereta tersebut dapat menampung penumpang yang membawa banyak barang. Menurut dia, wisatawan yang berangkat ke Puncak biasanya membawa banyak barang, karena hendak menginap 1-2 malam bersama kerabat. "Ini lebih tepat dilayani dengan kereta AGT yang memungkinkan membawa barang, sementara kereta gantung tidak memungkinkan untuk itu," terang dia.

Kemudian segmen kedua, melayani rute Taman Safari-Puncak sepanjang 4,48 kilometer dengan moda berupa kereta gantung. Jenis transportasi ini lebih cocok melayani pelancong yang sudah menginap di Puncak dan ingin melanjutkan perjalanan wisatanya ke wilayah sekitar.

Sebenarnya, Jumardi melanjutkan, kereta monorail dan LRT juga mampu mengangkut penumpang dalam jumlah banyak. Sayangnya, pembangunan LRT membutuhkan ruang dan biaya lebih besar ketimbang dua moda tersebut.

Sementara itu, pasokan kereta monorail terbatas. Secara global, tak banyak yang menggunakan kendaraan ini, sehingga pemeliharaan suku cadangnya kurang terjamin.

"Untuk saat ini di dunia internasional kereta AGT merupakan moda berbasis rel yang paling banyak digunakan untuk angkutan perkotaan sekaligus wisata. Teknologinya juga terus berkembang sehingga lebih terjamin kelangsungan pasokannya," ucap Direktur Prasarana BPTJ itu.

Baca juga: Atasi Kemacetan di Puncak, Sandiaga Usul Pembuatan Cable Car

Berita terkait

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

17 jam lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

20 jam lalu

KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

3 hari lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

4 hari lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

5 hari lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

7 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

7 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

10 hari lalu

Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

11 hari lalu

Deretan Kasus Kawin Kontrak di Indonesia, Terakhir Terjadi Lagi di Cianjur

Kawin kontrak telah marak menjadi modus baru dalam TPPO di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

11 hari lalu

Wahana di TMII, Telah Disediakan Angkutan Wara-Wiri Untuk Keliling Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berusia 49 tahun, suatu kawasan taman wisata bertema budaya Indonesia di Jakarta Timur. Ada apa saja di sana?

Baca Selengkapnya