Dicopot dari Wakil Ketua DPRD, M Taufik Jawab Soal Munjul dan Doa untuk Anies
Reporter
Eka Yudha Saputra
Editor
Juli Hantoro
Jumat, 1 April 2022 19:18 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik tidak tahu secara spesifik alasan pencopotan dirinya dari posisi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta pada Jumat, 1 April 2022.
Taufik mengatakan pencopotan dirinya disampaikan oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
“Saya tidak tau apa-apa. Kalau memang itu keputusan organisasi, saya enggak akan bantah,” kata M Taufik saat dihubungi pada Jumat, 1 April 2022.
Dia menegaskan tidak tauu menahu alasan penggantiannya dan pencopotannya ia anggap sebagai hal yang wajar. Ia mengatakan saat ini masih aktif sebagai Wakil Ketua DPRD dan belum mengetahui kapan serah terima jabatannya.
Namun, Taufik membantah pencopotannya terkait dengan penyebutan namanya dalam sidang kasus dugaan korupsi tanah di Munjul.
“Semua orang disebut dalam sidang kan dan itu bukan di bawah koordinasi saya,” tuturnya.
M Taufik pernah diperiksa oleh KPK dalam kasus korupsi pembelian lahan di Munjul, Jakarta Timur. Kasus tersebut menyeret eks Direktur Utama Perusahaan Daerah Pembangunan Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan.
<!--more-->
Soal Doa untuk Anies
Dia juga tidak mengetahui apakah pencopotannya terkait dengan dukungannya kepada Anies Baswedan untuk menjadi Presiden.
“Tidak tahu ya. Masa soal doa saja tidak boleh,” katanya soal doakan Anies menjadi Presiden.
Seperti diketahui, Partai Gerindra hingga saat ini masih mencalonkan Ketua Umumnya Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
Taufik mengatakan sampai saat ini belum mengetahui posisi nanti di DPRD karena fraksi yang akan menentukan. Ia juga mengatakan belum menerima surat resmi pencopotannya.
Sementara itu, Ahmad Riza Patria membenarkan pencopotan M Taufik dari Wakil Ketua DPRD. Dia mengatakan pergantian ini adalah hal yang lumrah dan juga terjadi di partai lain.
“Surat pencopotan sudah disampaikan pada Maret,” kata politikus senior Partai Gerindra yang juga menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.
Riza mengatakan tidak ada alasan spesifik soal penggantian M Taufik, yang sudah bersama dengan Gerindra 13 tahun. Ia membantah penggantian berhubungan dengan kasus korupsi pengadaan tanah di Munjul.
“Tidak ada konflik internal. Partai Gerindra tidak pernah ada konflik internal,” katanya.
Riza mengatakan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani akan menggantikan posisi M Taufik sebagai Wakil Ketua DPRD.