Polisi Tangkap 3 Pembakar Pos Polisi Pejompongan, Warga Bekasi

Selasa, 12 April 2022 20:31 WIB

Kondisi pos polisi Pejompongan yang dibakar massa pasca ricuh demonstrasi di depan gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin, 11 April 2022.[Tempo/Eka Yudha Saputra]

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Metro Jakarta Pusat menangkap tiga pelaku perusakan dan pembakaran Pos Polisi Penjompongan usai kerusuhan demo mahasiswa di DPR, kemarin. Dari tiga pelaku, satu di antaranya masih di bawah umur.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyatno dalam konferensi pers hari ini menyatakan para perusuh yang membakar pos polisi tersebut adalah massa demo bubaran dari Gedung DPR Senayan.

"Unjuk rasa mulanya di DPR, mereka bergerak sampai ke Pejompongan, Polsek Tanah Abang. Pos Polisi itu dibakar dengan kondisi rusak parah dan pada saat ini sedang dilakukan olah TKP oleh Puslabfor Mabes Polri," kata Setyo di kantornya, Selasa 12 Maret 2022.

Polisi telah mengungkap siapa pelaku pembakaran itu. "Alhamdulilah berkat kerja keras Satreskrim dan tim yang dibentuk Kasatreskrim, kami menangkap tiga pelaku dan barang bukti," ujarnya.

Barang bukti yang ditemukan polisi adalah pecahan botol bom molotov, foto dari identifikasi Satreskrim, rekaman CCTV dan hasil patroli siber di media sosial.

Dari 3 tersangka, satu di antaranya masih pelajar kelas 3 SMK. "Inisial AF warga dari Kota Bekasi tepatnya dari Kelurahan Jati Rahayu Pondok Melati Kota Bekasi," ujarnya.

Dua tersangka lain adalah RS (22) warga Pondok Gede, Bekasi dan RE (19) yang beralamat di Jatisampurna, Kota Bekasi. RE diketahui putus sekolah dengan pendidikan terakhir SMP.

Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap ketiga tersangka. Tidak tertutup kemungkinan jumlah tersangka akan bertambah.

"Di sini kami mengingatkan supaya mereka kooperatif menyerahkan diri atau tidak kita lakukan penangkapan," kata Setyo.

Soal motivasi tersangka membakar dan merusak pos polisi itu, penyidik masih mendalaminya. Diduga perusakan dan pembakaran itu terjadi saat massa demo di depan DPR bubar ke arah Slipi. Ketika melewati Pos Polisi Penjompongan, mereka melemparkan bom molotov .

Setyo mengatakan ketiga pelaku saling mengenal satu sama lain. Namun belum diketahui apakah mereka pendemo atau liar. "Yang jelas mereka hadir di DPR pada saat itu," kata Setyo.

Polisi belum menaksir berapa kerugian akibat kebakaran Pos Polisi Penjompongan ini. "Karena sifatnya masih dalam pemeriksaan dan masih kami cari tahu yang rusak, sementara masih belum kami ketahui nanti kami sampaikan," tambahnya.

Baca juga: Pembakaran Pos Polisi Pejompongan, 17 Orang Ditangkap

Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

19 jam lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

19 jam lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

22 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

2 hari lalu

Mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel Bentrok di Kampus di AS, Ini Profil UCLA

Profil kampus UCLA tempat bentrok demo mahasiswa pendukung alias Pro-Palestina dengan pendukung Israel

Baca Selengkapnya

Gejolak Demo Mahasiswa di Amerika Serikat: Begini Bentrok Pro-Palestina dan Pro-Israel

3 hari lalu

Gejolak Demo Mahasiswa di Amerika Serikat: Begini Bentrok Pro-Palestina dan Pro-Israel

Berulang, bentrok demo mahasiswa Pro-Palestina dan Pro-Israel. Terbaru di UCLA. Apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

3 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

3 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya