Bus Transjakarta menunggu penumpang di Jakarta Internasional Stasium (JIS), Jakarta, Selasa, 1 Maret 2022. PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mulai melakukan uji coba layanan non bus rapid transit (non BRT) rute 14 yang melayani trayek Jakarta International Stadium (JIS) - Senen. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat yang ingin salat Id di Jakarta International Stadium (JIS) diimbau untuk naik transportasi umum untuk menghindari kepadatan lalu lintas dan keterbatasan tempat parkir.
Kepala Bagian Mental Spiritual Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) Pemprov DKI Jakarta Aceng Zaini mengatakan ada empat bus Transjakarta yang disiapkan untuk membawa masyarakat yang akan salat Id di JIS.
"Ada bus TransJakarta yang menaikkan dan menurunkan penumpang di JIS," kata Aceng di Jakarta, Kamis, 28 April 2022.
Berikut 4 rute angkutan TransJakarta yang memiliki rute ke JIS, yaitu: 1. TransJakarta JIS 014 (Senen-JIS) 2. TransJakarta JIS 003 (Harmoni-JIS) 3. Non BRT 10K (Tanjung Priok-Senen via Taman BMW) 4. JAK 77 (Tanjung Priok-Jembatan Hitam)
Pemprov DKI Jakarta punya alasan lain, mengapa meminta masyarakat naik transportasi umum ke JIS. Alasannya, keterbatasan tempat parkir di stadion bertaraf internasional itu.
Pada Lebaran nanti, disiapkan tempat parkir untuk 1.900 mobil di bawah stadion. Untuk pengendara motor diminta parkir di gedung Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter di seberang JIS. Tempat parkir di ITF Sunter berkapasitas seribu unit.
Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali mengingatkan agar masyarakat yang hendak salat Id di JIS agar menjaga kebersihan karena stadion itu merupakan green building atau ramah lingkungan.
Jemaah diminta tidak membawa koran sebagai alas salat agar tidak menjadi sampah. Masyarakat juga diminta tidak membawa kemasan makan atau minum sekali pakai serta menggunakan kantong ramah lingkungan untuk menyimpan sandal atau sepatu.
Meski tersedia tempat wudu, tempat parkir, dan toilet, jemaah disarankan wudu di rumah untuk mencegah antrean dan kerumunan. "Masyarakat juga diharap membawa alat ibadah pribadi," kata Marullah.