Top 3 Metro: Kendala JIS Jadi Kandang Persija, Cuaca Panas di Jakarta
Reporter
Tempo.co
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Senin, 9 Mei 2022 09:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler metropolitan pada Senin pagi dimulai dari JIS belum tentu jadi kandang Persija Jakarta. Masalah biaya penggunaan JIS dianggap berpotensi mengorbankan The Jakmania. Apalagi JIS ternyata belum diverifikasi oleh PSSI atau PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Berita lain adalah penjelasan BMKG soal cuaca panas di Jakarta dan sekitarnya dalam sepekan terakhir. Suhu maksimum historis terukur selama periode 1-7 Mei 2022 berkisar antara 33-36.1 derajat Celsius dengan suhu tertinggi hingga 36.1 derajat Celsius, yang terjadi di wilayah Tangerang-Banten dan Kalimarau-Kalimantan.
Berita ketiga adalah PT Jakpro ditunjuk sebagai penanggung jawab proyek Kampung Susun Bayam. Total terdapat 138 unit di dalam tiga gedung dengan empat lantai.
Berikut 3 berita terpopuler kanal metropolitan pada Senin, 9 Mei 2022:
1. JIS Belum Tentu Jadi Kandang Persija, Ini Hambatannya
Presiden klub Persija Mohamad Prapanca mengatakan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, belum tentu menjadi kandang timnya pada Liga 1 Indonesia musim 2022-2023. Alasannya kontrak bisnis dengan PT Jakarta Propertindo atau Jakpro belum rampung.
“Belum bisa dipastikan. Kami lagi memfinalisasi kontrak dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Ini urusan bisnis ke bisnis (B2B), jadi tidak ada urusannnya dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai pemilik Jakpro,” ujar Prapanca di JIS, Jakarta, Sabtu, 7 Mei 2022 seperti dikutip dari Antara.
Menurut Prapanca, salah satu hal yang masih terus dibicarakan oleh Persija dan Jakpro adalah soal harga. Pembiayaan untuk menggunakan JIS, kata dia, seharusnya tidak merugikan salah satu pihak.
“Contohnya, andai mahal karena harus untuk menutup return of investment-nya Jakpro, yang nantinya harus dikorbankan The Jakmania (suporter Persija-red). Kami tidak mau seperti itu. Kami mesti mencapai harga tertentu yang menguntungkan semua pihak. Itu yang sedang kami negosiasikan,” tutur Prapanca.
Pemeriksaan itu sangat vital lantaran Persija merupakan klub profesional yang berlisensi AFC. “Kalau berdasarkan verifikasi JIS memenuhi syarat sebagai home base, maka JIS siap menjadi kandang Persija,” kata Prapanca.
Andai pembicaraan Persija dan Jakpro mandek, Prapanca mengatakan pihaknya akan mengajukan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, atau Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, menjadi opsi kandang Persija di musim 2022-2023.
Selanjutnya penjelasan BMKG soal cuaca panas di Jakarta dan sekitarnya...
<!--more-->
2. BMKG: Cuaca Panas di Jakarta Sepekan Terakhir Bukan Gelombang Panas
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG, mengatakan suhu panas terik yang melanda Jakarta dan sekitarnya dalam sepekan terakhir karena sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau.
Posisi semu matahari saat ini sudah berada di wilayah utara ekuator yang mengindikasikan bahwa sebagian wilayah Indonesia akan mulai memasuki musim kemarau,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, dalam keterangan tertulis pada Ahad, 8 Mei 2022.
Pada waktu ini pertumbuhan awan dan fenomena hujannya akan sangat berkurang sehingga cuaca cerah pada pagi menjelang siang hari akan cukup mendominasi.
Dominasi cuaca yang cerah dan tingkat pembentukan awan yang rendah ini dapat mengoptimalkan penerimaan sinar matahari di permukaan bumi, sehingga menyebabkan kondisi suhu yang dirasakan oleh masyarakat menjadi cukup terik pada siang hari.
Menurut World Meteorological Organization (WMO), gelombang panas atau Heatwave merupakan fenomena kondisi udara panas yang berkepanjangan selama 5 hari atau lebih secara berturut-turut. Saat itu suhu maksimum harian lebih tinggi dari suhu maksimum rata-rata hingga 5 derajat Celcius atau lebih.
Fenomena Gelombang Panas ini biasanya terjadi di wilayah lintang menengah-tinggi, seperti wilayah Eropa dan Amerika, yang dipicu oleh kondisi dinamika atmosfer di lintang menengah.
“Sedangkan yang terjadi di wilayah Indonesia adalah fenomena kondisi suhu panas atau terik dalam skala variabilitas harian,” kata dia.
Berdasarkan data hasil pengamatan BMKG, suhu maksimum historis terukur selama periode 1-7 Mei 2022 berkisar antara 33-36.1 derajat Celsius dengan suhu tertinggi hingga 36.1 derajat Celsius, yang terjadi di wilayah Tangerang-Banten dan Kalimarau-Kalimantan.
Suhu maksimum tertinggi di Indonesia pada April selama 4-5 tahun terakhir sekitar 38.8 derajat Celsius di Palembang pada 2019, sedangkan di Mei sekitar 38.8 derajat Celsius di Temindung Samarinda pada 2018.
BMKG memprediksi kondisi suhu panas terik pada siang hari masih akan terjadi hingga pertengahan Mei. Dalam kondisi cuaca panas terik ini, BMKG mengimbau masyarakat agar menjaga kesehatan dan agar tidak dilanda dehidrasi.
Selanjutnya PT Jakpro bangun Kampung Susun Bayam...
<!--more-->
3. DKI: Pembangunan Kampung Susun Bayam Dikerjakan dan Didanai PT Jakpro
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta Sarjoko menyampaikan, pembangunan Kampung Susun Bayam dikerjakan PT Jakarta Propertindo (Jakpro). Dana pembangunan juga berasal dari BUMD DKI itu.
"Sumber dana pembangunan PT Jakpro," kata dia dalam pesan teksnya, Minggu, 8 Mei 2022.
Sarjoko tak merinci besaran dana yang dibutuhkan untuk membangun Kampung Susun Bayam. Adapun penunjukan PT Jakpro selaku penanggung jawab proyek mengacu pada Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 14 Tahun 2019.
Pergub yang ditandatangani Anies pada 13 Februari 2019 itu mengatur tentang Penugasan kepada Perseroan Terbatas Jakarta Propertindo (Perseroan Daerah) dalam Pengembangan Kawasan Olahraga Terpadu.
"Salah satunya membangun Hunian Pekerja Pendukung Operasional JIS (Kampung Susun Bayam)," ujar Sarjoko.
PT Jakpro bakal meminta aspirasi warga soal desain Kampung Susun Bayam. Menurut dia, pembangunan rumah susun itu harus memperhatikan kebutuhan warga.
"Desain partisipatif, warga terlibat dalam penyusunan desain," ujar dia.
Kemarin Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mencanangkan pembangunan rumah susun tersebut di Kampung Bayam. Total terdapat 138 unit di dalam tiga gedung dengan empat lantai.
Jumlah hunian itu terdiri dari 135 unit umum dan tiga unit khusus difabel. Satu unit seluas 36 meter persegi berisikan dua kamar tidur, satu kamar mandi, dapur, ruang keluarga, balkon, dan tempat menjemur pakaian.
Desain Kampung Susun Bayam mengusung konsep mezzanine. Kampung Susun ini dilengkapi dengan fasilitas pendukung antara lain unit usaha warga, koperasi dan gudang, musala, tempat wudu, taman kanak-kanak dan perpustakaan, aula serbaguna, toilet umum, serta ramp difabel.
Baca juga: Anies Sebut Jakpro-Persija Tengah Bahas Perjanjian Bisnis Penggunaan JIS