TMII Ditutup Sementara Mulai Besok Dalam Rangka Revitalisasi

Reporter

Editor

Senin, 16 Mei 2022 21:10 WIB

Pekerja dibantu alat berat menyelesaikan pengerjaan renovasi di kawasan wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis, 3 Maret 2022. Menurut pengelola, progres renovasi kawasan wisata TMII telah mencapai 10 persen dan ditargetkan rampung pada Juli 2022. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso

TEMPO.CO, Jakarta - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bakal ditutup sementara mulai besok, 17 Mei 2022. Penutupan ini dalam rangka revitalisasi TMII yang sedang berlangsung.

Kabar penutupan Taman Mini Indonesia Indah ini diumumkan di akun Instagram @tmiiofficial. “Mohon Maaf, kami TUTUP SEMENTARA mulai dari tanggal 17 Mei 2022 - Dalam rangka Revitalisasi TMII. Nantikan TMII yang jauh lebih menarik, dengan beragam fasilitas dan hiburan,” tulisnya, Senin, 16 Mei 2022.

Sejumlah Wahana dan Fasilitas yang Jadi Sasaran

Advertising

Sejak Januari lalu, pemerintah mulai melakukan revitalisasi kawasan Taman Mini Indonesia Indah atau TMII. Revitalisasi itu dilakukan untuk persiapan menyambut event internasional yang akan digelar seperti G20 pada Oktober mendatang.

Kegiatan renovasi tersebut meliputi sejumlah wahana dan fasilitas. Mulai dari penanganan jalan kawasan TMII, penataan area gerbang utama, renovasi joglo (Sasono Utomo, Sasono Langen Budoyo, Sasono Adiguno) dan renovasi museum.

Renovasi juga akan menyasar penataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelago, renovasi Museum Teater Garuda, Museum Telkom dan Keong Mas, struktur parkir (elevated) serta revitalisasi Danau Archipelago.

Sambil revitalisasi berjalan, TMII masih dibuka secara terbatas untuk wisatawan. Namun pengelola sedang membahas rencana pembukaan wisata ke depan dengan mempertimbangkan progres proyek revitalisasi.

Target Selesai Oktober Tahun Ini

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya mengalokasikan Rp 1,13 triliun untuk kegiatan renovasi TMII. "Renovasi Taman Mini Indonesia Indah atau TMII dengan alokasi sebesar Rp1,13 triliun," ujarnya saat rapat bersama DPR.

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai induk Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung berharap revitalisasi TMII akan selesai pada Oktober tahun ini.

Dengan revitalisasi ini, Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengatakan TMII akan menjadi The Ultimate Showcase of Indonesia. "Artinya TMII akan direvitalisasi mengusung konsep Indonesia Opera yang merepresentasikan keragaman dan kekayaan potensi daerah dan budaya Indonesia secara modern dan inspiratif," kata dia.