Politikus Gerindra: Formula E Magnet Menarik Jutaan Mata untuk Soroti Jakarta

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Senin, 23 Mei 2022 07:43 WIB

Foto udara Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Ancol, Jakarta, Kamis, 19 Mei 2022. Lintasan sirkuit sepanjang 2,4 kilometer, lebar 12 meter dan 18 tikungan tersebut telah selesai dibangun 100 persen untuk pelaksanaan ajang balap Formula E dan menyisakan pemasangan infrastruktur pendukung. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta Thopaz Nuhgraha Syamsul menyatakan tertarik menonton balap mobil listrik Formula E Jakarta pada 4 Juni mendatang. Thopaz, dalam keterangannya di Jakarta, menyatakan magnet perhelatan tingkat internasional itu telah menarik jutaan pasang mata untuk menyoroti Ibu Kota Jakarta.

Apalagi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sekaligus Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta bekerja maksimal dan berharap Formula E itu sukses dan berjalan lancar. "Saya sebagai Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta sangat mendukung agar acara itu lancar dan berminat merasakan langsung dampak positif Formula E untuk warga Jakarta di Ancol 4 Juni mendatang," kata Thopaz.

Thopaz belum menyebutkan secara rinci apakah sudah membeli tiket Formula E dan kategori tiketnya. Menurut Thopaz, soal minat menonton langsung atau dari rumah sebenarnya kembali lagi kepada masyarakat. Hal itu karena, bisa saja masyarakat yang menonton dari televisi tetap mendukung kesuksesan acara itu dari rumah.

Ada pula yang membeli tiket untuk menonton langsung di Ancol karena memiliki keinginan mendukung serta ikut menggerakkan roda perekonomian di Ibu Kota. "Tujuannya juga untuk menggerakkan serta meningkatkan roda perekonomian di Jakarta, menghidupkan UMKM-UMKM di Jakarta, memperkenalkan Jakarta di mata Internasional, juga masih banyak dampak-dampak positif lain yang nantinya dirasakan warga Jakarta," ujar Thopaz.

Demikian juga fakta bahwa tiket Formula E saat ini lebih banyak dibeli oleh penonton mancanegara, bukan menjadi persoalan. Lebih dari 50 persen pembeli tiket Formula E berasal dari mancanegara. Itu artinya lebih banyak pembelian tiket dari mancanegara daripada warga Indonesia atau khususnya Jakarta.

Advertising
Advertising

"Poinnya adalah tiket sama-sama terjual dan itu tujuan akhirnya tiket terjual habis. Jadi, tidak begitu dipersoalkan siapa yang beli tiketnya," kata Thopaz pula. Thopaz juga menilai bahwa turnamen balap mobil internasional Formula E itu telah sesuai tujuannya, yakni mendatangkan wisatawan, baik internasional maupun lokal, ke Jakarta.

Baca juga: Anggota DPRD Sebut Lumrah WNA Jadi Pembeli Mayoritas Tiket Formula E Jakarta

Berita terkait

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

5 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

11 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

20 jam lalu

Prabowo Tidak Mundur dari Jabatan Menhan Meskipun Masa Transisi Presiden Terpilih, Sebab...

Apa alasan Prabowo Subianto tak melepas jabatan Menhan, padahal sibuk transisi sebagai presiden terpilih?

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

1 hari lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

2 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

2 hari lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

3 hari lalu

Gerindra Tuding KPU Gelembungkan Suara NasDem di 53 Kecamatan Jawa Barat

Partai Gerindra menuding KPU menggelembungkan suara Partai NasDem di 53 kecamatan di Majalengka dan Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

3 hari lalu

PKB Klaim Tak Minta Jatah Kursi Menteri Jika Gabung Pemerintahan Prabowo

PKB mengklaim tak minta jatah kursi menteri jika kelak bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Soal menteri, kata PKB adalah hak prerogatif presiden.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

4 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya