Misa Kenaikan Isa Almasih, Momen Umat Datang Kembali ke Gereja

Kamis, 26 Mei 2022 11:57 WIB

Suasana ibadah misa Kenaikan Isa Almasih di Gereja Katedral Jakarta pada Kamis, 26 Mei 2022. Kredit: TEMPO/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Ibadah misa Kenaikan Isa Almasih di Gereja Katedral Jakarta digelar tiga kali hari ini Kamis, 26 Mei 2022. Namun hanya pagi saja pukul 08.30 WIB yang digelar secara hybrid atau online dan offline, untuk siang pukul 11.00 WIB dan malam pukul 17.00 WIB hanya digelar offline.

Pastor Rekan Gereja Katedral Jakarta, Romo Bernadus Ch. Triyudo Prastowo, SJ menjelaskan mengapa hanya pagi saja yang digelar hybrid. Karena, kata dia, pihaknya ingin mengajak umat untuk datang ke gereja.

"Kita tentu memberikan online satu kali karena mungkin ada yang sakit atau karena memang tidak bisa hadir maka tetap bisa mengkuti secara online. Tetapi ke depannya kita ingin supaya umat tetap datang langsung ke gereja karena itulah makna ekaristi," ujar dia saat ditemui di depan Gereja Katedral Jakarta pada Kamis, 26 Mei 2022.

Romo Bernadus mengatakan pada dasarnya tidak ada yang spesial di misa kali ini. Namun yang spesial tentu kehadiran umat yang begitu banyak. Pihaknya memang belum menyediakan untuk kehadiran 100 persen, tapi tali-tali pembatas di kursi sudah dibuka dan hanya tersisa beberapa untuk lansia, sebagai bentuk penghormatan kepada mereka.

Saat ini Umat Katolik yang hadir hanya 75 persen, sekitar 1.300-1400 orang. "Ke depannya tetap masih ada misa online, karena untuk orang-orang lansia, orang tua yang tidak bisa ke gereja tentu butuh. Tapi tidak banyak," kata dia.

Selain itu, kata Romo Bernadus, disediakan juga tempat khusus bagi yang memiliki kebutuhan khusus misalnya menggunakan kursi roda. "Yang spesial itu, kehadiran umatnya sendiri yang lebih banyak dan dengan sistem yang punya Biduk keuskupan agung Jakarta mendaftar di Belarasa yang belum atau tidak memiliki karena dari tempat lain bisa mendaftar langsung dengan Google Form," tutur dia.

Meski digelar tiga kali, tema misa Kenaikan Isa Almasih tahun ini membawa tema yang sama yaitu tentang penghormatan terhadap martabat manusia. Humas Gereja Katedral Jakarta, Susyana Suwadie menjelaskan misa kali ini juga tidak ada lagi pembatasan usia. Namun bagi yang memiliki komorbid atau pun ibu hamil dapat mengikuti misa dari rumah.

"Yang terpenting hadir harus dalam kondisi sehat. Jika kurang sehat maka diminta untuk tidak hadir di gereja dan bisa mengikuti misa online," kata Susy.

Selain itu di dalam gereja, umat katolik beribadah dengan khusyuk mengikuti misa Kenaikan Isa Almasih. Mereka tampak tetap mengenakan masker. Area duduk lansia maupun berkebutuhan khusus disediakan khusus. "Protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan. Di dalam gereja tetap harus menggunakan masker," tutur Susy.

Baca juga: Jadwal Misa Kenaikan Isa Almasih di Gereja Katedral Jakarta Hari Ini

Berita terkait

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

2 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

6 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

12 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

16 hari lalu

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

17 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

17 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

29 hari lalu

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

31 hari lalu

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.

Baca Selengkapnya

British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

31 hari lalu

British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

British Museum berstatus dalam penyidikan setelah diadukan menyembunyikan artefak-artefak yang disucikan umat kristen Ethiopia.

Baca Selengkapnya

Umat Katolik Palestina Rayakan Paskah di Tengah Serangan Israel

32 hari lalu

Umat Katolik Palestina Rayakan Paskah di Tengah Serangan Israel

Gereja-gereja Katolik di Palestina merayakan Minggu Paskah di tengah serangan Israel yang masih berlangsung.

Baca Selengkapnya