Nyck De Vries, Pembalap Formula E Keturunan Indonesia yang Suka Lemper

Jumat, 3 Juni 2022 07:08 WIB

Pembalap tim Mercedes-EQ Formula E Nyck De Vries dalam acara temu sapa di Jakarta, Kamis 2 Juni 2022. ANTARA/Arindra Meodia

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pembalap Formula E yang akan turun di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara, adalah Nyck de Vries. Sosok pria yang lahir di Uitwellingerga, Belanda, pada 6 Februari 1995 itu menarik perhatian masyarakat termasuk Gubernur DKI Anies Baswedan, karena kakeknya adalah orang Indonesia.

Dalam acara meet and greet Formula E di Monumen Nasional atau Monas, Jakarta Pusat, Nyck de Vries terkejut dengan sambutan dari warga Indonesia. "Akhirnya kembali ke Asia dan ke tempat ini. Saya mendengar ada rencana mau night race dan itu sangat bagus sekali," ujar dia di Monas, Kamis, 2 Juni 2022.

De Vries mengatakan sejujurnya dia agak terbebani dengan harapan masyarakat di Indonesia. Namun, dia akan berusaha maksimal membuat kalian semua bangga. De Vries berharap bisa menghabiskan waktu lebih lama di Indonesia di masa depan.

Pria yang menekuni dunia balap sejak usianya sembilan tahun itu mengaku keturunan Indonesia dari kakeknya. "Dia dulu tinggal di Malang, Jawa Timur dan memutuskan pindah ke Belanda untuk menghindari perang," kata De Vries.

Gubernur DKI Anies Baswedan bersama Nyck de Vries, juara bertahan Formula E musim 2020/2021. Foto : Instagram

De Vries menyukai beberapa masakan Indonesia. "Makanan favorit saya lemper. Saya juga sudah mencoba pisang goreng dan rasanya sangat enak," tutur dia.

Perjalanan karier

De Vries merupakan juara bertahan musim 2020-2021 yang saat ini bertengger di posisis keenam. Dari delapan balapan yang sudah bergulur, pembalap asal Belanda ini baru mengoleksi 65 poin. De Vries tertinggal 46 angka dari Stoffel Vandoorne pemuncak klasemen sementara. Tak hanya Formula E, dia juga tercatat sebagai pembalap cadangan di Mercedes-AMG Petronas F1 Team.

Karir De Vries menjadi pembalap dimulai dengan menjadi juara karting WSK World Series KF3 pada 2008. Pada 2010 dan 2011 De Vries menjadi juara Dunia Karting. Berlanjut pada 2015 di Formula Renault 3.5 Series, ia berhasil meraih lima kali podium dan menutup musim dengan menempati peringkat tiga.

Dua tahun berselang De Vries pindah ke kejuaraan FIA Formula 2. Ia sempat membela dua tim pada musim 2017 yakni Rapax dan Racing Engineering dan menempati peringkat ketujuh di klasemen akhir. Setahun kemudian De Vries pindah ke tim Prema Racing di mana ia berpartner dengan pembalap Indonesia, Sean Gelael. Di akhir musim De Vries finis di posisi keempat.

Pada 2019, De Vries menjadi pembalap untuk tim ART Grand Prix. Ia pun akhirnya menjadi juara dunia FIA Formula 2. Dia mulai bergabung menjadi pembalap Formula E pada musim 2020-2021. Dia sukses menjadi juara dunia Formula E di akhir musim.

Baca juga: Anies Baswedan Ketemu Pembalap Formula E: Ngobrol soal Jakarta

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

17 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

21 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

21 jam lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

1 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya