Lebih Menantang, Alasan 8 Pelajar Adang Truk di Tol Tangerang-Merak

Sabtu, 18 Juni 2022 15:14 WIB

Ilustrasi Kecelakaan Truk. antaranews.com

TEMPO.CO, Tangerang - Polsek Walantaka, Serang Kota, melepaskan delapan pelajar yang ditangkap karena kerap mengadang truk di jalan tol Tangerang-Merak untuk konten di media sosial. Para pelaku semuanya masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kapolsek Walantaka Inspektur Satu Ferry Andriatna mengatakan para pelajar ini dikembalikan kepada orang tuanya setelah dibina dan membuat pernyataan tertulis tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.

"Para orang tua remaja tersebut telah meminta maaf kepada pengelola jalan tol maupun masyarakat atas perilaku dan perbuatan anak-anak mereka yang telah mengganggu ketertiban umum," kata Ferry, Sabtu, 18 Juni 2022.

Advertising
Advertising

Demi Viral

Ferry menuturkan para pelaku mengaku mengadang truk demi mencari ketenaran di media sosial (medsos). "Mereka ingin mengejar viral di media sosial, namun tindakan mereka tidak memikirkan bagaimana dampaknya bagi para pengguna jalan tol. Beruntung tidak ada korban dalam aksi mereka tersebut," kata Ferry.

Delapan pelajar pengadang truk ini mengaku sengaja melakukan perbuatan itu untuk membuat konten di media sosial yang lebih menantang. "Di jalan arteri sudah biasa, jalan tol, yuk, tantangan lebih besar," ujar para pelajar itu seperti ditirukan Kepala Induk PJR Tol Tangerang-Merak Komisaris Wiratno, saat dihubungi Tempo Jumat, 17 Juni 2022.

Menurut Wiratno, delapan pelajar yang terdiri dari TBM, 13 tahun, R 15 tahun dan S, 14 tahun, Sh 14 tahun, KA 15 tahun, SS 14 tahun (remaja putri), Iq 17 tahun dan D 16 tahun merupakan kelompok pelajar pembuat konten berbahaya dengan mengadang truk di jalanan.

Mereka telah membuat video viral dengan konten pengadangan truk di jalan raya. Video pertama menggambarkan pengadangan truk di jalan arteri dan membuat salah satu pelaku terlindas.

Menurut Wiratno, pengungkapan kelompok remaja yang kerap melakukan adegan berbahaya dengan menyetop kendaraan besar ini setelah petugas gabungan PJR Korlantas Polri, Satgas Mandala, Patroli Astra Infra Road Toll melakukan investigasi. "Mereka ditangkap saat akan melakukan aksi penghadangan truk kembali di tol Tangerang-Merak di KM 67.400, pukul 16.00," kata Wiratna.

Petugas yang diam-diam sudah berada di lokasi menangkap basah tiga remaja yaitu TBM, 13 tahun, R 15 tahun dan S, 14 tahun. Ketiga pelajar ini sedang melakukan penghadangan truk.

Ternyata di lokasi tersebut, ada lima rekan mereka lainnya yang berperan mengambil gambar dan memposting ke media sosial. Mereka adalah Sh 14 tahun, KA 15 tahun, SS 14 tahun (remaja putri) Iq 17 tahun dan D 16 tahun. “Semuanya masih pelajar,” kata Wiratno.


Berbagi Peran

Wiratno menjelaskan, delapan pelajar ini memiliki peran masing-masing dalam pembuatan konten berbahaya itu. "Tiga pelajar berperan sebagai pengadang truk, yang lainnya mengambil gambar dengan kamera handphone dan dua lainnya yang meng-upload di media sosial."

Berdasarkan hasil penyelidikan dan barang bukti yang disita seperti ponsel, percakapan WhatsApp, jaket, dan pakaian yang mereka gunakan, kelompok ini identik dengan pelajar dalam video pengadangan truk di jalan arteri yang viral beberapa waktu lalu.

JONIANSYAH HARDJONO

Baca juga: Tren Remaja Hadang Truk Buat Sopir Terancam Pidana, Ini Kata Pakar Pidana

Berita terkait

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

2 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

5 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

7 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

7 hari lalu

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

8 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

8 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

8 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

9 hari lalu

HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

Pelajar SMP di Depok menjadi korban perampasan HP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.

Baca Selengkapnya

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

9 hari lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.

Baca Selengkapnya