Banjir Bandang dan Longsor di Kabupaten Bogor, Ridwan Kamil Beri Bantuan Rp 500 Juta

Reporter

Senin, 27 Juni 2022 09:34 WIB

Kendaraan motor yang terseret banjir di Desa Purasari, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 24 Juni 2022. Banjir bandang yang disebabkan oleh tingginya curah hujan yang membuat Sungai Cisarua meluap pada Rabu 22 Juni malam. BPBD Kabupaten Bogor mencatat sebanyak 602 Kepala Keluarga (KK) atau 2.407 jiwa terdampak. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah

TEMPO.CO, Bogor - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberi bantuan Rp 500 juta untuk penanganan banjir bandang dan longsor di Pamijahan dan Leuwiliang, Kabupaten Bogor. Ridwan mengunjungi lokasi bencana di Desa Purasari, Leuwiliang, pada hari Minggu, untuk memantau proses tanggap darurat di sana.

Ridwan Kamil mengatakan proses tanggap darurat ini akan dilanjutkan dengan r
ekonstruksi atau pemulihan kehidupan warga setempat. "Tolong hitung kebutuhannya secara terukur, wilayah yang terdampak harus segera kembali normal," kata Ridwan di Desa Purasari, Minggu, 26 Juni 2022.

Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Bogor bagian barat itu terjadi usai hujan deras pada Rabu, 22 Juni 2022. Banjir bandang dan longsor menyapu Desa Cibunian di Kecamatan Pamijahan dan Desa Purasari di Kecamatan Leuwiliang.

Akibat bencana itu, tiga orang tewas. Banyak rumah warga rusak, serta akses jalan dan jembatan terputus.

Dana bantuan Rp 500 juta yang diberikan Ridwan tersebut digunakan untuk tanggap darurat bencana banjir bandang dan longsor di dua kecamatan di Kabupaten Bogor itu. Untuk dana proses rekonstruksi, Pemerintah Kabupaten Bogor harus mengajukannya ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Warga menyelematkan barang yang tersisa dari tumpukan bangunan rumah yang rusak akibat banjir bandang di Desa Purasari, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis 23 Juni 2022. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor melaporkan sebanyak 602 Kepala Keluarga (KK) atau 2.407 jiwa terdampak banjir bandang yang disebabkan meluapnya Sungai Cisarua. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya


Selain memberikan bantuan, Ridwan juga meninjau tempat pengungsian untuk memastikan warga korban bencana memperoleh tempat tinggal sementara.

Pemerintah Kabupaten Bogor diminta membantu pemenuhan kebutuhan sehari-hari korban bencana. Terutama warga yang kehilangan harta dan bendanya akibat bencana hidrometeorologi itu.

Ridwan meminta upaya pemulihan kembali lokasi bencana itu dapat segera dilakukan agar kehidupan warga Desa Purasari kembali normal. “Saya ucapkan terima kasih, upaya gotong royong kita ini luar biasa," ujarnya.

Kepada warga desa Purasari dan masyarakat Kabupaten Bogor, Gubernur Jawa Barat itu berpesan agar tidak mengganggu aliran sungai. Bencana banjir bandang dan longsor ini, kata Ridwan, adalah pelajaran untuk tidak mengganggu aliran sungai karena dapat menyebabkan bencana di kemudian hari.

Dia mengatakan negara harus tegas terhadap upaya mengganggu aliran sungai karena sungai menyangkut hajat hidup orang banyak. "Jangan karena 1 atau 2 orang yang tidak mau paham, akhirnya masa depan orang banyak jadi korban karena terjadi bencana,” ujarnya.

Ridwan Kamil mengatakan Kabupaten Bogor adalah wilayah yang banyak diberkahi air di Jawa Barat. Intensitas hujan di Kabupaten Bogor juga tinggi. "Air dan hujan harus jadi berkah, jangan sampai jadi musibah," ujarnya.

Baca juga: Anies Baswedan Akrab dengan Ridwan Kamil, Relawan: Kami Tak Bisa Menghalangi




Berita terkait

Lonjakan Kasus Diare di Kecamatan Sutera, Diduga Air Tercemar Pasca Banjir

11 jam lalu

Lonjakan Kasus Diare di Kecamatan Sutera, Diduga Air Tercemar Pasca Banjir

Sebanyak 202 orang di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan terjangkit penyakit diare. Lima balita meninggal karena dehidrasi parah saat diare.

Baca Selengkapnya

Dua Warga yang Dilaporkan Hilang dalam Longsor di Padang, Ditemukan Selamat

17 jam lalu

Dua Warga yang Dilaporkan Hilang dalam Longsor di Padang, Ditemukan Selamat

Dua warga yang dilaporkan hilang akibat tanah longsor di Kelok Bento Panorama Dua, Lubuk Kilangan, Kota Padang, ditemukan selamat.

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

19 jam lalu

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

1 hari lalu

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

Tanah longsor terjadi di Padang Sumatera Barat akibat hujan deras mengguyur kota itu sejak Selasa siang. Akses jalan menuju Solok terputus.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 hari lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah

Baca Selengkapnya

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

1 hari lalu

BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

2 hari lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

2 hari lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya