Pelaku Pelecehan Anak di Mall Bintaro Xchange disebut Alami Gangguan Jiwa

Senin, 27 Juni 2022 17:41 WIB

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak laki-laki. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus dugaan pelecehan anak di Mall Bintaro Xchange viral di media sosial. Sebuah video memperlihatkan seseorang yang diduga pelaku ditangkap dan tengah diinterogasi satpam mall.

Terduga pelaku yang seorang laki-laki dewasa disebut melakukan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur di Mal Bintaro Xchange, video tersebut memperlihatkan pelaku sedang dikejar dan diamankan petugas keamanan mall.

Kasus pelecehan anak di Mall Bintaro Xchange ini tengah dalam penyelidikan dan pemeriksaan Polres Tangerang Selatan. Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Sarly Sollu mengatakan pelaku berinisial ABS berusia 33 tahun.

"Satuan reskrim Polres Tangerang Selatan telah melakukan penyelidikan dan pemeriksaan," kata Sarly Sollu, Senin 27 Juni 2022.

Menurut Sarly, saat pelaku diserahkan oleh pelapor didampingi pihak keamanan mal ke Polres Tangerang Selatan, pelaku dalam keadaan buang air besar dicelana dan bertingkah aneh.

Advertising
Advertising

Sat Reskrim Polres Tangsel memanggil keluarga pelaku. Berdasarkan keterangan pihak keluarga, pelaku sedang dalam pengobatan karena gangguan mental. "Dibuktikan dengan bukti riwayat pengobatan ke psikiater dan MRI dari Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro," ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan terhadap keluarganya, kata Sarly, diketahui pelaku sedang dalam pengobatan karena gangguan mental yang diderita setelah dipecat dari pekerjaannya.

"Sat Reskrim telah melakukan mediasi antara keluarga pelaku dan keluarga pelapor, kedua belah pihak sepakat untuk membawa pelaku ke Rumah Sakit Jiwa diwilayah Serpong untuk dilakukan pengobatan," ungkapnya.

Kasus pelecehan terhadap anak di bawah umur ini terjadi pada Ahad kemarin, 26 Juni 2022 sekira pukul 16.00 Wib pada saat pelapor sedang berada di Mal Bintaro Xchange. Pelapor mendapati pelaku tiba-tiba meraba bagian bawah pusar korban.

Karena tidak terima kemudian pelapor menanyakan apa maksud pelaku meraba bagian bawah pusar anak pelapor (korban) namun pelaku malah pergi meninggalkan pelapor sambil mengatakan "maaf", kemudian pelapor tetap mengejar pelaku yang berjalan cepat meninggalkan pelapor.

Atas kejadian tersebut pelapor meminta kepada petugas keamanan Mall Bintaro Xchange untuk mengamankan pelaku di Pos Sekuriti mal, selanjutnya pelapor dengan didampingi saksi dan sekuriti mal Bintaro Xchange membawa pelaku ke Polres Tangerang Selatan.

MUHAMMAD KURNIANTO

Baca juga: Kementerian PPPA Minta Kakek Cabul di Ambon Dihukum Berat

Berita terkait

Mitokondria Tak Berfungsi Bisa Picu Gangguan Mental, Begini Penjelasan Psikologinya

4 jam lalu

Mitokondria Tak Berfungsi Bisa Picu Gangguan Mental, Begini Penjelasan Psikologinya

Banyaknya kemungkinan terjadinya disfungsi, merupakan sumber umum dari semua gangguan mental.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

15 jam lalu

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

Ibadah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (UNPAM) di Kampung Poncol, Tangerang Selatan dibubarkan warga.

Baca Selengkapnya

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

1 hari lalu

Prihatin Kekerasan Terhadap Mahasiswa Universitas Pamulang yang Menggelar Doa Rosario, Dirjen HAM: Perlu Dialog

Menurutnya, kasus kekerasan seperti yang dialami mahasiswa Universitas Pamulang tidak boleh terjadi di Indonesia yang menjunjung tinggi pancasila.

Baca Selengkapnya

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

1 hari lalu

Peran Ketua RT dan 3 Warga Tersangka Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Warga Kampung Poncol, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan membubarkan ibadah rosario sejumlah mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Baca Selengkapnya

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

1 hari lalu

4 Warga jadi Tersangka di Kasus Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang

Mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah membaca doa rosario dibubarkan dan dianiaya warga

Baca Selengkapnya

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

1 hari lalu

SETARA Institute: Pengeroyokan Mahasiswa Katolik di Pamulang Wujud Lemahnya Ekosistem Toleransi

Warga Kampung Poncol, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel) membubarkan mahasiswa Universitas Pamulang yang sedang beribadah doa rosario

Baca Selengkapnya

Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

1 hari lalu

Warga Tangsel Tepis Pembubaran Mahasiswa UNPAM karena Ibadah Doa Rosario

Warga Tangsel mengklaim pembubaran terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) tidak terkait dengan ibadah doa rosario yang sedang berlangsung

Baca Selengkapnya

Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

1 hari lalu

Kronologi Warga Bubarkan Mahasiswa Katolik saat Ibadah Doa Rosario di Tangsel

Acara pembacaan doa rosario oleh sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) dibubarkan paksa sejumlah warga di Tangsel

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

1 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Sebabkan Heat Stroke, Ini yang Perlu Diwaspadai

Cuaca panas ekstrem yang terjadi di Asia berpotensi menyebabkan heat stroke. Apa saja yang perlu diwaspadai?

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

2 hari lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya