Bank Indonesia: Formula E Dorong Pertumbuhan Ekonomi Jakarta

Reporter

Antara

Selasa, 28 Juni 2022 23:22 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) dan Chief Formula E Alberto Longo (kanan) melihat mobil balap listrik di "grid line" sebelum dimulainya balapan Formula E Jakarta di Jakarta International E-Prix Circuit (JEIC) Ancol, Jakarta, Sabtu 4 Juni 2022. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia mencatat penyelenggaraan Formula E Jakarta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di Ibu Kota pada 2022. Dalam laporan bulanannya BI menyebutkan bahwa Formula E berkontribusi mendorong kinerja investasi, pariwisata, dan lapangan usaha perdagangan.

Bank Indonesia Perwakilan Jakarta melihat terdapat sumber-sumber baru pertumbuhan ekonomi yang menggerakkan perekonomian Jakarta, seperti balap mobil listrik Formula E Jakarta, kemudian ada konser musik skala nasional dan internasional, yang semuanya mampu mendongkrak kinerja konsumsi rumah tangga pada 2022.

"Semoga Jakarta (pertumbuhan ekonomi) tetap tinggi karena kami lihat event-nya banyak sekali, sumber pertumbuhan barunya terlihat," kata Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta Onny Widjanarko dalam seminar ekonomi bisnis di Hotel Kempinski, seperti dikutip dari Antara, Selasa, 28 Juni 2022.

Bank Indonesia ini memperkirakan ekonomi DKI Jakarta pada 2022 tumbuh pada kisaran 5,3 hingga 6,1 persen atau lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya mencapai 3,56 persen.

Konsumsi rumah tangga akan menjadi sumber pertumbuhan utama ekonomi di Ibu Kota. Melonjaknya kinerja konsumsi rumah tangga itu seiring dengan kebijakan pelonggaran aktivitas masyarakat setelah kasus positif COVID-19 terkendali dan percepatan vaksinasi.

Meningkatnya mobilitas masyarakat ikut menggerakkan pembukaan sektor ekonomi sehingga berpotensi meningkatkan ketersediaan lapangan kerja dan mendorong pendapatan masyarakat.

Aktivitas mudik yang sudah diperbolehkan serta penyelenggaraan kegiatan pertemuan atau MICE (meeting, insentive, conference and exhibition) juga turut mendorong kinerja konsumsi rumah tangga.

Sedangkan konsumsi pemerintah diperkirakan akan difokuskan pada program prioritas seperti infrastruktur, ketahanan pangan, pariwisata dan sektor lain, selain melanjutkan program penanganan COVID-19.

Laporan Bank Indonesia memaparkan kinerja investasi 2022 diperkirakan tumbuh lebih tinggi dibandingkan 2021 didorong berlanjutnya Proyek Strategis Nasional (PSN) di Jakarta.

PSN itu di antaranya enam ruas jalan tol dalam kota, MRT, LRT, hingga proyek Pemprov DKI seperti Jakarta International Stadium (JIS) dan revitalisasi Taman Ismail Marzuki (TIM).

Penambahan proyek baru pada 2022 seperti pembangunan tol seksi B dan pelaksanaan Formula E di Jakarta diperkirakan juga akan meningkatkan investasi bangunan di DKI pada 2022. Kinerja ekspor 2022 juga diperkirakan masih tumbuh tinggi termasuk ekspor jasa yakni pariwisata.

"Diselenggarakannya berbagai event dan MICE dengan skala internasional antara lain Formula E, presidensi G20, IIMS dan berbagai konser musik skala nasional dan internasional diperkirakan akan mendorong kunjungan wisman," demikian laporan BI Jakarta.

Sementara itu, dari sisi lapangan usaha perdagangan misalnya juga diperkirakan tumbuh positif di Jakarta pada 2022 seiring pelonggaran aktivitas masyarakat.

Faktor lain yang mendorong kinerja perdagangan di Jakarta di antaranya aktivitas mudik saat Idul Fitri, insentif Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) untuk beberapa jenis mobil, presidensi G20 serta Formula E Jakarta dan industri MICE.

Baca juga: FIA: Formula E Jakarta Cetak Rekor Jumlah Penonton Terbanyak

Berita terkait

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

3 jam lalu

Jokowi dan Bos Microsoft Bahas Investasi Besar di Bidang Kecerdasan Buatan

Budi Arie yang mendampingi Jokowi saat bertemu Nadella mengatakan Microsoft akan berinvestasi secara signifikan dalam empat tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

3 jam lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

7 jam lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

17 jam lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

21 jam lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

22 jam lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

1 hari lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

1 hari lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

1 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

1 hari lalu

Hadiri WEF, Airlangga Beberkan Tantangan RI Ciptakan Lapangan Kerja

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara besarnya tantangan Indonesia di bidang tenaga kerja, khususnya dalam hal penciptaan lapangan kerja.

Baca Selengkapnya