Cegah PMK, Pedagang Sapi di Jaktim Siapkan Ruang Karantina

Reporter

Antara

Sabtu, 2 Juli 2022 21:04 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) meninjau penjualan sapi kurban di Blisapi, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Jumat 1 Juli 2022. Kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan hewan kurban yang telah tiba di Jakarta. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Pedagang hewan kurban yang menjual sapi ras Bali di kawasan Penggilingan Cakung, Jakarta Timur, menyiapkan ruang karantina khusus guna mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Salah satu Tempat Penampungan Hewan Kurban (TPnHK) Blisapi menyiapkan ruang khusus bagi sapi yang baru tiba di Jakarta untuk menjalani karantina selama 5-14 hari agar memastikan hewan terbebas dari PMK.

Pemilik lapak jualan BliSapi, Dudut Andi, mengatakan inisiatif menyiapkan fasilitas ini sesuai arahan Suku Dinas Kesehatan Pemkot Jakarta Timur serta melengkapi semua dokumen kesehatan.

“Dari aturan yang ada sapi yang datang harus dikarantina dulu, kita siapkan sendiri fasilitas karantina ini dan dibantu pemantauan dari Dinas KPKP selama karantina kurang lebih 14 hari,” ujar Andi di Jakarta, Sabtu, 2 Juli 2022 dikutip dari Antara.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mewajibkan hewan kurban dari luar kota yang masuk wilayah Jakarta harus menjalani karantina guna mencegah penyebaran PMK.

Selama menjalani karantina, salah satu pengurus lapak BliSapi, Ilham Putra, menjelaskan sapi yang baru tiba tidak tercampur dengan sapi yang sudah sehat dan dilakukan pengetesan sampel darah setiap dua hari hingga vaksinasi hingga dinyatakan sehat dan bebas dari PMK.

“PMK itu penyebarannya sampai 90 persen ke sapi yang sehat, kami mencegah itu dengan karantina walaupun sebelum dikirim kami juga sudah mengkarantina di daerah asal,” tutur Ilham.

Selain menyiapkan ruang karantina, pemilik lapak penjualan hewan kurban juga rutin melakukan sterilisasi serta penyemprotan desinfektan kepada calon pembeli yang datang dan membuat area khusus untuk konsumen agar tidak kontak langsung dengan sapi yang ada di kandang.

Penjual bahkan meyakinkan para calon pembeli tak hanya dengan menunjukkan sertifikat dan dokumen kesehatan, namun memberikan garansi khusus jika sapi yang mereka jual sakit atau mati karena PMK akan diganti dengan sapi baru tanpa biaya tambahan.

Baca juga: Pemerintah Buka Peluang Serap Daging Sapi PMK Jadi Stok Nasional

Advertising
Advertising

Berita terkait

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

3 jam lalu

Idul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban

Tidak hanya dapat diterapkan untuk membeli hewan kurban saat idul adha, tips ini bisa sekaligus meningkatkan manajemen keuangan anda.

Baca Selengkapnya

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

1 hari lalu

Dana Pembangunan Masjid di Cakung Diduga Dilarikan Kontraktor, Warga Pilih Diam Tak Mau Ikut Campur

Dana pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung diduga dilarikan oleh kontraktor. Warga geram sekaligus pasrah, tak mau campur tangan.

Baca Selengkapnya

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

1 hari lalu

Tergusur Proyek, Pembangunan Masjid Baru di Cakung Kini Mangkrak

Uang pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur diduga dibawa kabur kontraktor sebesar Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

2 hari lalu

Kontraktor Diduga Bawa Kabur Uang Rp 9,75 Miliar Dana Pembangunan Masjid di Cakung Jaktim

Pembangunan Masjid Albarkah di Cakung, Jakarta Timur mangkrak setelah uang pembangunan diduga dibawa kabur kontraktor.

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

2 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

10 hari lalu

KPK Sebut Kasus Dugaan Penerimaan Gratifikasi oleh Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Masih Penyelidikan

KPK masih melakukan penyelidikan terhadap KPP Madya Jakarta Timur Wahono Saputro untuk kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

11 hari lalu

Cegah Krisis Pangan ala Gang 8 Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur

Inisiatif lokal untuk mitigasi krisis pangan lahir di jalan gang di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur. Berbekal dana operasional RT.

Baca Selengkapnya

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

20 hari lalu

Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran di Jakarta? TMII Sajikan Jelajah Festival Pulang Kampung

24 hari lalu

Libur Lebaran di Jakarta? TMII Sajikan Jelajah Festival Pulang Kampung

Direktur Utama TMII Claudia Ingkiriwang menuturkan festival ini ditujukan bagi warga yang ingin menikmati libur Lebaran tetapi tidak dapat mudik.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Lebaran 2024: Sudin Damkar Jaktim Evakuasi Cincin hingga Anting Nyangkut

24 hari lalu

Hari Pertama Lebaran 2024: Sudin Damkar Jaktim Evakuasi Cincin hingga Anting Nyangkut

Personel Damkar dikerahkan untuk mengevakuasi setelah korban tak bisa melepas cincin yang dipakainya saat salat Id.

Baca Selengkapnya