Sehari-hari Urus Warga, AM Bingung Malah Diusir dari Rusunawa Jatinegara Barat

Selasa, 5 Juli 2022 07:26 WIB

Pihak pengelola Rusun Jatinegara Barat di Jakarta Timur,Senin 4 Juli 2022. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Penghuni Rusunawa Jatinegara Barat, AM, 50 tahun, mengaku bingung diusir dari unit yang ditempati bersama keluarganya. Keluarga AM diusir oleh Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) Rumah Susun Sederhana Sewa itu karena putrinya, MS, 19 tahun, membuang bayi hasil hubungan gelapnya di pinggiran Kali Ciliwung dan telah diproses Polres Metro Jakarta Timur.

AM mengatakan, pengusiran ini membingungkan karena UPRS berdalih warga menuntut supaya keluarganya keluar dari rusunawa karena kasus anaknya. Padahal, hingga saat ini tidak ada satupun warga rusunawa yang menuntutnya untuk keluar unit.

"Kalau saya dibilang dibenci masyarakat ya pasti mereka demo dong kemari. Tapi selama perjalanan waktu sampai sekarang apakah ada warga yang memusuhi saya? Malah mereka rata-rata meluk saya," kata AM saat ditemui di Rusunawa Jatinegara Barat, Jakarta, Senin, 4 Juli 2022.

AM Pernah Jadi Pengurus RW

Menurut AM, tidak ada warga yang memintanya pergi karena sehari-hari dia yang selalu mengurus warga. Sejak dipindahkan ke Rusunawa Jatinegara Barat, AM aktif menjadi pengurus warga yang umumnya korban penggusuran Kampung Pulo. Mereka semua direlokasi ke rusunawa itu setelah kampungnya digusur.

"Tetangga enggak ada masalah sama sekali, mereka malah menangis, Pak AM jangan pindah, karena sudah ada ikatan batin. Saya memang ditokohkan, mohon maaf bukan sombong, saya ini mantan pengurus Lembaga Musyawarah Kelurahan, di atas RT dan RW," kata AM.

Advertising
Advertising

Saat di Kampung Pulo, AM mengaku sudah pernah ditunjuk masyarakat menjadi wakil ketua RW. Selain itu, dia juga bercerita pernah menjabat sebagai direktur eksekutif Rumah Aspirasi DPR yang mewakili Kampung Melayu dan Kampung Pulo. Kini dia menjabat sebagai sekretaris Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kelurahan Kampung Melayu.

AM juga terlibat aktif mengurus warga di Rusunawa Jatinegara dengan membantu anak-anak muda rusunawa memenangkan berbagai kejuaraan, membangun kantin rusun supaya warga bisa berjualan, hingga memperbaiki fasilitas rumah duka rusunawa dengan uang dari kantongnya sendiri.

"Kalau dibilang saya tidak disuka dari sudut mananya. Makanya saya bingung, sedangkan saya dipercaya terus. Jujur tadinya saya dicalonkan menjadi RW, tapi saya enggak mau, saya bilang beri kesempatan yang lebih muda agar ada regenerasi," ucapnya.

Dengan kedekatan yang dia bangun ini bersama warga rusun, AM mengatakan, telah berbicara dengan Kepala Unit Rumah Susun I Dwiyanti Chotifah bahwa dia tidak mau pindah. Masyarakat juga tidak ada yang mengusir.

Selanjutnya diminta mengosongkan unit pada 15 Juli mendatang...

Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

6 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

17 hari lalu

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

22 hari lalu

Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

23 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

24 hari lalu

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Buka Suara Soal 9 Petani Digunduli karena Kasus Menentang Proyek Bandara IKN

47 hari lalu

Komnas HAM Buka Suara Soal 9 Petani Digunduli karena Kasus Menentang Proyek Bandara IKN

Atas insiden 9 petani digunduli itu, Komnas HAM mendesak Kapolri dan Kapolda Kalimantan Timur melakukan penegakan hukum terhadap oknum kepolisian.

Baca Selengkapnya

OIKN Targetkan Pembangunan 70 Tower Rumah Susun untuk ASN Tahun Ini

56 hari lalu

OIKN Targetkan Pembangunan 70 Tower Rumah Susun untuk ASN Tahun Ini

Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN menargetkan pembangunan 70 tower rumah susun untuk aparatur sipil negara (ASN) di IKN.

Baca Selengkapnya

7 Investor Akan Bangun 70 Tower Rumah Susun ASN di IKN Tahun Ini, Ada Perusahaan Cina dan Malaysia

56 hari lalu

7 Investor Akan Bangun 70 Tower Rumah Susun ASN di IKN Tahun Ini, Ada Perusahaan Cina dan Malaysia

Otorita IKN atau OIKN menargetkan pembangunan 70 tower rumah susun untuk aparatur sipil negara (ASN) tahun ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya