Cerita Anies Kenang 25 Tahun Lalu Kala Tak Bisa Menemani Kelahiran Mutiara

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 30 Juli 2022 20:23 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama istri, Fery Farhati, dalam acara pernikahan putrinya, Mutiara Annisa Baswedan di Ancol, Jakarta Utara, Jumat, 29 Juli 2022. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Sehari setelah menikahkan putri sulungnya Mutiara Annisa Baswedan, Gubernur DKI Anies Baswedan mengunggah catatan mengenang masa 25 tahun lalu, saat Mutiara lahir ke dunia.

Kala itu, tahun 1997, Anies terpaksa tidak bisa menemani Fery Farhati melahirkan anak mereka. Ia sedang di Maryland Amerika kuliah Master, sedangkan Fery di Indonesia.

Anies menulis, ia cuma bisa mendengar tangisan anak pertamanya itu lewat telepon. Dan baru bisa melihat fotonya lewat email beberapa hari kemudian.

"Sore itu, pulang dari toko tadi naik sepeda sambil bawa mainan utk bayi pertamanya. Ada bahagia tersendiri walau belum tahu kapan mainan itu bisa diberikan, tulis Anies di akun Instagram, Sabtu, 30 Juli 2022.

“There’s two things I know for sure. She is sent here from heaven and she is Daddy’s little girl.”

Advertising
Advertising

"Syair itu menancap ke telinga. Terdengar saat sedang di sebuah toko penjual mainan anak, bulan Mei 1997, di dekat College Park, Maryland, Amerika Serikat. Judul lagunya Butterfly Kisses." tulis Anies.

Beruntung ia mendapat tambahanbeasiswa. Setahun kemudian, Fery dan bayi Mutiara menyusul ke Amerika.

Anies mengenang, mereka harus hidup serba pas-pasan. Semua mainan Tia, demikian Anies memanggil Mutiara, tumbuh sebagai anak yang semua mainannya adalah mainan bekas, hampir semua pakaiannya adalah pakaian bekas.

"Kami memang harus serba irit. Tapi ia selalu tampil ceria, percaya diri, menyapa semua dengan senyum dan lesung pipi seperti ibunya," tulis Anies.

Mengutip syair lagu itu, “All the precious time. Like the wind, the years go by. Precious butterfly. Spread your wings and fly. She'll change her name today. She'll make a promise and I'll give her away. Standing in the bride-room just staring at her.”

Anies merasakan waktu yang berjalan amat cepat. Kini Mutiara menempuh perjalanan barunya, sebagai istri. "Hari ini ia berjalan ke masa depan bersama Ali. Bersama pria pilihannya," katanya.

Hingga Kamis malam rutinitas Tia adalah sama. Menunggu ayahnya pulang tiap malam. Mendengarkan cerita dari ayahnya. Memeluk ayahnya tiap pagi, malam, dan kapanpun ia bisa. Ia mengalirkan cinta dan kasih sebagaimana ibunya mencontohkan.

“She is looking like her Mama. Little more everyday. One part woman, the other part girl.”

"Kami semua bahagia, mendoakan. Insya Allah Tia dan Ali terus bahagia, terus dalam keberkahan Allah SWT," tulis Anies.

“I couldn't ask God for more, man this is what love is. I know I gotta let her go, but I'll always remember: every hug in the morning and butterfly kisses at night…” Anies menutup unggahan yang ia tulis secara langsung itu.

Baca juga: Cerita Cinta Putri Anies Baswedan dengan Ali Saleh Alhuraiby Bermula dari Antre di Kantin Kampus

Berita terkait

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

13 menit lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Cak Imin dan Petinggi Partai Koalisi Hadiri Silaturahmi Timnas Amin di Rumah Anies

1 jam lalu

Cak Imin dan Petinggi Partai Koalisi Hadiri Silaturahmi Timnas Amin di Rumah Anies

Mantan cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mendatangi kediaman Anies Baswedan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

1 hari lalu

Kans Gabung di Kabinet Prabowo-Gibran: Anies Tak Mau Berandai-andai, Ganjar Sebut Lebih Baik di Luar

Anies tidak mau berandai-andai. Sedangkan Ganjar menyebutnya lebih baik di luar kabinet Prabowo-Gibran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Minta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran

Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya