3 Siswi SMP Negeri di Bekasi Diduga Jadi Korban Pelecehan Seksual

Selasa, 2 Agustus 2022 12:30 WIB

Ilustrasi pelecehan seksual pada anak perempuan. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - SMP Negeri 6 Kota Bekasi menyatakan sejauh ini ada tiga siswinya yang diduga menjadi korban pelecehan seksual di sekolah tersebut.

Humas SMP Negeri 6 Kota Bekasi, Alis Maryamah mengatakan terduga pelaku pelecehan mengatakan sudah dijemput polisi untuk penyelidikan. Pihak sekolah juga telah meminta klarifikasi terhadap terduga pelaku.

"Sebatas dipegang dan chat saja," kata Alis yang menjelaska isi klarifikasi terduga pelaku kepada wartawan di SMP Negeri 6, Senin, 1 Agustus 2022.

Terduga pelaku merupakan staf administrasi di sekolah itu yang sudah bekerja sejak 2013. "Tadi jawabannya memang tidak, hanya sekedar chat saja, dan itu bukan dia sendirinya, ada respon juga dari si korban, seperti itu pengakuannya," kata Alis menambahkan.

Ia menuturkan, isu dugaan pelecehan seksual di sekolah tersebut mulai santer terdengar pada Jumat pekan lalu. Namun karena bersamaan dengan proses penerimaan peserta didik baru (PPDB), isu tersebut sempat tertutup.

Advertising
Advertising

Dugaan pelecehan seksual itu kembali mencuat pada Ahad lalu setelah viralnya tangkapan layar chat para korban di media sosial.

Sayangnya, kata dia, pihak sekolah tidak mendapatkan laporan dari korban yang mayoritas merupakan alumni sekolah. Karena itu, sekolah kesulitan untuk mengidentifikasi para korban.

Sekolah, kata dia, kemudian melakukan pemeriksaan dan mendapatkan laporan bahwa tiga siswinya yang diduga menjadi korban pelecehan seksual. "Untuk korban di sini (yang masih sekolah), kita harus memulihkan trauma siswa, kita tetap akan melakukan bimbingan," ucap Alis.

Ia menambahkan, terduga pelaku telah bekerja di sekolah tersebut sejak 2013. Alis menerangkan dugaan pelecehan seksual dilakukan di lingkungan sekolah.

Kasus ini telah mendapat perhatian dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia Kota Bekasi dan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Bekasi Kota yang turun melakukan investigasi ihwal dugaan pelecehan seksual di lingkungan sekolah.

Alis mengatakan sekolah bersama dengan KPAI Kota Bekasi tengah melakukan pendampingan untuk pemulihan trauma kepada para korban. Adapun, korban-korban yang diviralkan chatnya, kata dia, sekolah belum bisa mengidentifikasi.

“Justru kami kesulitan untuk mencari korban, kalau di IG kan dikatakan korban ini ini dengan macam macam seperti itu. Justru kita minta mana korbannya,” ucapnya.

ADI WARSONO

Baca juga:

Berita terkait

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

4 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

4 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

11 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

16 jam lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

1 hari lalu

15 Ribu Buruh Asal Bekasi akan Geruduk Istana, Tolak Outsourcing dan Omnibus Law

Sekitar 15 ribu buruh asal wilayah Bekasi akan melakukan aksi May Day atau peringatan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024 di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

6 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

6 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya