Segera Dibuka, Tebet Eco Park Bakal Punya Empat Fasilitas Baru

Reporter

Antara

Senin, 8 Agustus 2022 15:16 WIB

Tebet Eco Park resmi dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Foto Tempo/Eka Yudha Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Disamping membenahi sejumlah fasilitas, terdapat bangunan dan fasilitas baru di Tebet Eco Park selama taman kota itu ditutup sementara.

Empat fasilitas baru dibangun di Tebet Eco Park untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung. Rencananya, taman kota ini dibuka kembali pada akhir Agustus tahun ini.

"Di bagian selatan dibangun kolam ikan dan 'pet park' (taman hewan)," kata Staf Pengelola TEP, Arif Muhammad seperti dikutip dari Antara, Senin, 8 Agustus 2022.

Arif menjelaskan kolam ikan tersebut merupakan taman untuk bermain air (water playground) yang nantinya menjadi fasilitas baru bersama taman hewan (pet park) guna memudahkan pengunjung untuk membawa hewan peliharaannya.

Adapun di sisi utara dekat pintu utama, pengelola TEP membangun kawasan barbeku lengkap dengan bangku kayu dan area untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Advertising
Advertising

Selain itu, ada juga toilet bus dari Dinas Lingkungan Hidup. Fasilitas ini diperlukan agar pengunjung Tebet Eco Park semakin nyaman.

Agar jumlah pengunjung tak membeludak seperti sebelum ditutup, nantinya pengunjung yang masuk dibatasi 5000 orang per hari dengan mendaftar terlebih dahulu melalui aplikasi JAKI. Pengunjung yang sudah terdaftar akan memperoleh QR barcode.

Selain itu, akan diberlakukan dua sesi jam berkunjung yakni sesi pertama pukul 07.00-11.00 WIB dan sesi kedua jam 13.00-17.00 WIB untuk menghindari keramaian.

Arif mengatakan sejak pertengahan Juli, pengelola terus melakukan berbagai simulasi menjelang TEP dibuka, mulai dari mengajarkan pengunjung memakai aplikasi hingga memeriksa jaringan yang ada di telepon genggam (handphone).

"Nantinya kami juga menyediakan telepon genggam bagi yang tidak membawa untuk tetap bisa menikmati taman asalkan sesuai dengan kapasitas pengunjung," tuturnya.

Sementara itu, salah satu anggota pengamanan dalam (pamdal) Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Ricki Yoga mengatakan pihaknya sudah dua minggu menjalani simulasi.

Yoga menyebutkan sebanyak 11 petugas pamdal setiap harinya melakukan simulasi dari pagi hingga siang hari.

Saat ditanyakan fasilitas baru yang tersedia di Tebet Eco Park, Yoga mengatakan tidak ada tambahan toilet untuk menghindari kerusakan.

"Kami menyediakan toilet dalam jumlah terbatas untuk menghindari kerusakan yang diakibatkan orang tak bertanggungjawab," kata Yoga.

Tebet Eco Park adalah satu satu taman kota yang mengalami revitalisasi besar-besaran. Anies Baswedan merang taman ini sebagai park dan bukan garden. Mempunyai luas 7,3 hektare, Tebet Eco Park diresmikan Anies pada Maret 2022.

Kehadiran Tebet Eco Park rupanya mampu menarik perhatian warga kota. Mereka beramai-ramai datang ke taman ini untuk bermain dan melepas penat. Di luar dugaan, jumlah pengunjung membeludak.

Banyak dari mereka yang membawa kendaraan sendiri. Akibatnya, muncul kemacetan dan kantong-kantong parkir liar. Kondisi inilah yang mendapat protes dari warga yang tinggal di sekitar Tebet Eco Park.

Baca juga: Tebet Eco Park Segera Dibuka Lagi, Ini Daftar Lokasi 5 Kantong Parkir dan Tarifnya

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

6 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Urban Forest Cipete: Jam Buka, Lokasi, dan Daya Tariknya

10 jam lalu

Urban Forest Cipete: Jam Buka, Lokasi, dan Daya Tariknya

Bagi Anda yang ingin healing atau sekadar duduk menikmati ruang terbuka di area Jakarta bisa datang ke Urban Forest Cipete. Ini rute dan jam bukanya.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

2 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

5 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

5 hari lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

6 hari lalu

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

7 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

7 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

7 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya