Penjenamaan Rumah Sakit jadi Rumah Sehat, DPRD DKI Panggil Dinas Kesehatan

Selasa, 9 Agustus 2022 18:27 WIB

Logo Rumah Sehat Untuk Jakarta di RSUD Cengkareng. Foto: PPID Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Polemik kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal penjenamaan rumah sakit jadi rumah sehat terus berlanjut. Komisi E DPRD DKI Jakarta menjadwalkan pemanggilan Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk menanyakan urgensi penjenamaan RSUD menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta.

"Supaya jangan main-main, apa substansinya? Apa urgensinya? Menambahkan kata rumah sehat, tidak ada," kata anggota Komisi E DPRD DKI Johnny Simanjuntak di Jakarta, Selasa, 9 Agustus 2022.

Johnny mengatakan Dinas Kesehatan DKI harus menjelaskan soal branding Rumah Sehat untuk Jakarta itu kepada wakil rakyat DKI. Menurut dia, sebenarnya yang penting dan dibutuhkan masyarakat dari RSUD saat ini adalah peningkatan pelayanan kepada pasien. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di DKI juga perlu dilengkapi fasilitas canggih yang lebih banyak.

Dengan APBD DKI yang besar, hingga Rp 87 triliun, Johnny berpendapat fasilitas kedokteran yang canggih untuk RSUD bisa jadi prioritas. Pemprov DKI juga harus memperbaiki kualitas tenaga kesehatan sehingga pasien tidak perlu dirujuk ke rumah sakit pusat atau bahkan ke luar negeri.

Puskesmas dan posyandu sebagai layanan kesehatan terkecil, yang paling dekat dengan masyarakat, seharusnya dikembangkan dan ditingkatkan sebagai bagian preventif bidang kesehatan.

Politikus PDIP itu meminta Anies Baswedan memprioritaskan 3 hal itu untuk memberikan layanan kesehatan maksimal kepada masyarakat Ibu Kota. Menurut dia, Anies sengaja membuat kebijakan kontroversial

"Anies hanya membuat sebuah kegiatan maupun kebijakan yang hanya jadi perhatian, yang kontroversial, menjadi pusat pemberitaan, bukan semata-mata kepentingan warga DKI tapi kepada persoalan apa nanti yang dia capai karier ke depan," ucapnya.

Polemik branding rumah sakit ini muncul setelah Anies Baswedan mengubah nama 31 RSUD milik Pemprov DKI dengan logo Rumah Sehat untuk Jakarta. Logo baru itu diatur dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 562 tahun 2022 tentang Penjenamaan Rumah Sakit Umum Daerah milik Pemprov DKI Jakarta pada 16 Juni lalu.

Biaya pembuatan logo Rumah Sehat dibebankan kepada RSUD dan perangkat daerah serta sumber pembiayaan lain yang sah serta tidak mengikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Ikon logo rumah sehat untuk Jakarta diambil dari palang dengan dasar kelopak bunga melati gambir, yang merupakan bunga khas Jakarta dan huruf J yang berasal dari kata Jakarta. Filosofi Rumah Sehat ini diharapkan RSUD dapat menjadi rumah yang menaungi setiap warga Jakarta. Sedangkan kata Sehat memiliki filosofi sebagai ikhtiar bagi tenaga kesehatan secara totalitas.

Alasan perubahan nama rumah sakit jadi rumah sehat itu juga diharapkan bisa mengubah pola pikir masyarakat, yaitu tidak hanya ke rumah sakit ketika sakit melainkan juga mempertahankan status kesehatannya.

Baca juga:

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

18 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

23 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

3 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya