Wagub DKI Sebut Jakarta Harus Bisa Beralih ke Kendaraan Listrik

Sabtu, 20 Agustus 2022 11:54 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Ahmad Riza Patria usai menghadiri resepsi pernikahan anak Anies Baswedan di Candi Bentar Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara, Jumat malam, 29 Juli 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan mesin kendaraan di era ini sudah beralih bertenaga listrik. Menurut dia, Jakarta juga perlu mengubah jenis kendaraan dari konvensional menjadi kendaraan listrik.

Dia mencontohkan kendaraan kota di beberapa negara, seperti Swiss dan Norwegia, wajib bertenaga listrik. "Saya kira Jakarta karena sebagai kota global, kita juga harus bisa dan memang harus bisa," kata Riza Patria dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 19 Agustus 2022.

Pernyataan ini disampaikan saat Riza menghadiri penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara PT Transportasi Jakarta (Transjakarta), Equipmake Holdings Plc., dan PT VKTR Teknologi Mobilitas. pada Kamis, 18 Agustus 2022. Penandatanganan berlangsung di kantor PT Transjakarta, Jakarta Timur.

Equipmake Holdings Plc. adalah spesialis elektrifikasi kendaraan komersial asal Inggris. Ketiga pihak bekerja sama untuk mempercepat peralihan armada Transjakarta bertenaga listrik.

Bentuk kerja sama ini dengan mengganti mesin konvensional yang tertanam dalam tubuh bus Transjakarta menjadi mesin listrik. Penggantian ini dinamakan retrofit.

Advertising
Advertising

"Kami optimis karena sudah berhasil dilakukan di beberapa negara. Insya Allah kami akan mulai di Jakarta," ujar Riza.

Saat ini Jakarta baru memiliki 30 bus listrik Transjakarta. Pemerintah DKI menargetkan seluruh bus Transjakarta, yang totalnya mencapai 3.500 unit, beroperasi menggunakan mesin listrik pada 2030.

Riza menganggap retrofit merupakan terobosan dan pertanda baik untuk mencapai target elektrifikasi 10 ribu bus Transjakarta ada 2030. "Mudah-mudahan hadirnya konversi dan profit seperti ini akan mempermudah dan mempercepat," jelas politikus Partai Gerindra itu.

Baca juga: Transjakarta Kerja Sama dengan Perusahaan Bus Listrik Moeldoko

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

35 menit lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

9 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

1 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

7 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

7 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

8 hari lalu

PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

8 hari lalu

Bahas Tantangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia, BRIN: Perlu Fokus

Implementasi program kendaraan listrik dinilai harus didukung ekosistem yang memadai.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

9 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya