TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengutarakan, pihaknya menyediakan shuttle bus dari stasiun KRL Jabodetabek dan kantong parkir untuk menuju Tebet Eco Park, Jakarta Selatan. Menurut dia, shuttle bus tersedia di Stasiun Cawang dan Stasiun Tebet.

"Kami siapkan shuttle bus yang akan wara-wiri ke lokasi Tebet Eco Park," kata dia saat dihubungi, Kamis, 18 Agustus 2022.

Penyediaan shuttle bus ini dalam rangka mendorong masyarakat berangkat ke Tebet Eco Park naik transportasi umum. Shuttle bus dari dua stasiun ini berupa mikrotrans Transjakarta.

Syafrin memaparkan shuttle bus juga tersedia di kantong parkir Jalan Tebet Barat Raya. Lahan ini adalah milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pembangunan Sarana Jaya yang dikelola Unit Pengelola (UP) Perparkiran Dishub DKI.

Pengunjung Tebet Eco Park dapat memarkirkan kendaraan pribadinya di sana lalu melanjutkan perjalanan dengan shuttle bus. Di lokasi parkir ini, pengunjung harus membayar tarif parkir flat Rp 4 ribu.

Syafrin menyebut shuttle bus bakal beroperasi sesuai dengan jam diberlakukannya kawasan rendah emisi atau low emission zone (LEZ). LEZ di kawasan Tebet Eco Park berlangsung pada Sabtu-Minggu dan hari libur nasional pukul 07.00-17.00 WIB.

"Kami akan siapkan 5-10 menit headway-nya (jarak kedatangan antarbus)," jelas dia.

Selain itu, pengunjung Tebet Eco Park juga bisa naik bus Transjakarta dan turun di Halte MT Haryono. Dishub DKI tak menyediakan shuttle bus dari halte ini, karena menurut Syafrin, pengunjung dapat langsung jalan kaki ke taman kota seluas 7,3 hektare itu. "Itu menjangkau Tebet Eco Park," ucap dia.

Pemerintah DKI kembali membuka Tebet Eco Park pada 15 Agustus 2022. Taman kota ini sempat tutup lantaran sejumlah fasilitas di dalamnya rusak. Tebet Eco Park selalu didatangi banyak orang sejak pertama kali beroperasi pada 23 April 2022.

Namun, kehadiran taman seluas 7,3 hektare ini juga memunculkan pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar. Hal ini lantas memicu protes masyarakat yang merasa terganggu. Karena itulah, pemerintah DKI memutuskan menutup Tebet Eco Park untuk sementara waktu.

Baca juga: Wagub DKI: PKL dan Parkir Liar Dilarang di Kawasan Tebet Eco Park

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.