Gelar Rapimnas, Alumni Menwa tidak Ingin Polarisasi saat Pilpres Terulang

Sabtu, 27 Agustus 2022 15:55 WIB

Ketua Umum Ikatan Alumni Resimen Mahasiwa Indonesia (IARMI) sekaligus Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Sekretaris Jenderal IARMI sekaligus Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patira saat menghadiri rapat pimpinan nasional (Rapimnas) IARMI di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu, 27 Agustus 2022. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Alumni Resimen Mahasiwa Indonesia (IARMI) menggelar rapar pimpinan nasional (Rapimnas) di Hotel Grand Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada 26-28 Agustus 2022. Sekretaris Jenderal IARMI, Ahmad Riza Patria, mengatakan rapimnas para alumnus Menwa tersebut mengangkat tema menjaga persatuan.

"Kami tidak ingin Pemilu ke depan terulang terjadi polarisasi di tingkat masyarakat," kata dia di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Sabtu, 27 Agustus 2022.

Riza menuturkan kebhinekaan harus dijaga, apalagi sebentar lagi Indonesia akan memasuki tahun politik 2024. Polarisasi akibat Pemilu terjadi saat pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Pendukung calon presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Prabowo Subianto saat itu terbelah menjadi dua kelompok.

Riza berujar, IARMI akan bersatu melakukan konsolidasi dan berperan aktif membela negara. IARMI, tutur dia, mengepentingkan kepentingan negara ketimbang urusan pribadi. "Dan tidak terlibat politik praktis," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.


Panglima TNI Andika Perkasa Dukung Menwa Jadi Komponen Pertahanan

Advertising
Advertising

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mendukung keterlibatan resimen mahasiswa (Menwa) dalam berbagai kegiatan sebagai salah satu komponen pertahanan rakyat semesta dalam menjaga kedaulatan bangsa.

“Kalau secara pribadi, saya sangat mendukung,” kata Andika Perkasa, dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, dipantau dari Jakarta, Jumat, 26 Agustus 2022.

Mengacu pada berbagai negara maju, seperti Amerika Serikat, ia mengatakan bahwa yang terpenting bagi anggota pleton adalah kedisiplinan dalam segala hal.

“Bukan hanya baris-berbaris, tetapi sebagai anggota pleton, apakah dia memiliki loyalitas terhadap komandan pletonnya. Karena, dalam kehidupan bernegara, semua ini akan berjalan bagus apabila ada kepatuhan,” kata Andika.

Oleh karena itu, Andika berpandangan bahwa membentuk disiplin sejak muda merupakan salah satu aspek yang harus ditekankan kepada Menwa.

Pernyataan tersebut ia ungkapkan ketika menerima audiensi dari Komandan Komando Nasional Resimen Mahasiswa Ahmad Riza Patria. Dalam kesempatan tersebut, Riza mengungkapkan bahwa audiensi dengan Panglima TNI bertujuan untuk membangkitkan peran menwa dalam menjaga kedaulatan bangsa.

“Audiensi ini bertujuan untuk terus meningkatkan pelibatan Menwa sebagai kekuatan cadangan pertahanan nasional. Harapan kami, kami ingin agar Panglima TNI menjadi leading sector Gerakan Wajib Bela Negara,” ucap Riza.

Riza berharap agar Panglima TNI dapat melibatkan Menwa dalam berbagai kegiatan bersama TNI. Ia pun menyatakan bahwa Menwa siap untuk dibina langsung oleh jajaran TNI dalam rangka memberikan kesadaran bagi generasi muda agar terhindar dari berbagai paham radikalisme dan intoleransi. “Jadi mahasiswa disadarkan supaya jauh dari paham radikalisme,” ucap Riza Patria. Apalagi, ia melanjutkan, ancaman tersebut semakin berbahaya di era media sosial.

Baca juga: Malam Ini PAN Umumkan Capres dan Cawapres yang Diusung pada Pilpres 2024

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

3 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Sebut Gugatan PDIP di PTUN Salah Alamat

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan, gugatan PDIP salah alamat jika ingin membatalkan pelantikan kliennya

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

3 jam lalu

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran: PDIP Tak Punya Legal Standing Gugat KPU

Kuasa Hukum Prabowo-Gibran, Maulana Bungaran, mengatakan PDIP tidak memiliki legal standing mengajukan gugatan ke PTUN di perkara ini

Baca Selengkapnya

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

4 jam lalu

Ketua MK Sempat Tegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena Izin Tinggalkan Sidang

Hakim MK menegur Ketua KPU Hasyim Asy'ari karena meminta izin meninggalkan sidang, padahal sidang baru dimulai kurang dari 30 menit.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

4 jam lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

5 jam lalu

KPU Respons Kemarahan Hakim MK karena Absen di Sidang: Ada Agenda Penting Pilkada

Komisioner KPU Idham Holik angkat bicara usai Hakim MK Arief hidayat marah lantaran tak ada satu pun komisoner yang hadir di sidang sengketa pileg

Baca Selengkapnya

Perjalanan Gugatan PDIP ke KPU di PTUN dan Prediksi Pakar

9 jam lalu

Perjalanan Gugatan PDIP ke KPU di PTUN dan Prediksi Pakar

Berikut perjalanan gugatan PDIP ke KPU di PTUN terkait pencalonan Gibran. Lantas, apa prediksi pakar terkait gugatan PDIP tersebut?

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

11 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Secara Tertutup

Tim Hukum PDIP juga akan mengikuti arahan dari Hakim PTUN mengenai berkas apa yang dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

13 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

14 jam lalu

MK Gelar Sidang Lanjutan Pemeriksaan Pendahuluan Sengketa Pileg, Ada 81 Perkara

Juru Bicara MK Fajar Laksono mengatakan terdapat total 297 perkara dalam sengketa pileg 2024. Disidangkan secara bertahap.

Baca Selengkapnya

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

16 jam lalu

PTUN Gelar Sidang Perdana Gugatan PDIP ke KPU Pagi Ini

Tim Hukum PDIP menggugat KPU akibat menerima pencalonan Gibran. Perubahan PKPU dilakukan tanpa proses di DPR.

Baca Selengkapnya