Siap-siap, Ongkos Pengiriman Sayuran dari Pasar Induk Kramat Jati Segera Naik

Reporter

Antara

Senin, 5 September 2022 17:50 WIB

Pedagang mengangkut barang dagangannya di Pasar Kramat Jati, Jakarta, Sabtu, 12 Februari 2022. Pemprov DKI Jakarta melalui Perumda Pasar Jaya berencana akan merevitalisasi Pasar Induk Kramat Jati dengan luas 14,7 hektare ini pada tahun 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Ongkos transportasi pengiriman sayuran dari Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, ke berbagai kawasan di Ibu Kota Jakarta segera naik menyusul kenaikan harga BBM atau bahan bakar minyak.

Salah satu sopir pengantar sayuran, Bayu mengatakan, dirinya beserta rekan-rekannya yang lain masih menghitung besaran kenaikan harga jasa pengiriman sayuran tersebut.

"Biasanya kalau ke Tanah Tinggi itu sekali berangkat Rp 500.000, untuk saat ini kita perkirakan naik paling Rp550.000," kata Bayu seperti dikutip dari Antara, Senin, 5 September 2022.

Bayu menambahkan, apabila dirinya bertahan dengan harga saat ini tidak sebanding dengan besarnya pengeluaran yang dibutuhkan untuk membeli bensin.

Dia mengatakan, dampak kenaikan harga BBM seperti Pertalite yang sekarang menjadi Rp10 ribu per liter mulai dirasakan.

Advertising
Advertising

"Iya mas, sudah mulai terasa, yang biasanya Rp100.000 kita dapat banyak, sekarang cuma 10 liter, otomatis kita harus nambah lagi 25 persen," ujar Bayu.

Hal serupa juga disampaikan sopir pengantar sayur lainnya, Rafles Siababan. Dia mengatakan kenaikan harga BBM juga akan berdampak terhadap harga kebutuhan pokok.

Saat ini para sopir masih melakukan koordinasi dengan para pedagang untuk kenaikan harga tersebut. "Mungkin pedagangnya belum terbiasa menaikkan ongkos dan perlahan nanti mulai mengerti," ujar Rafles.

Presiden Jokowi menaikkan harga BBM Pertalite Pertamina menjadi Rp 10 ribu per liter dari sebelumnya Rp7.650 per liter mulai Sabtu, 3 September pukul 14.30 WIB.

Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu, 3 September 2022 mengatakan pemerintah juga menaikkan harga BBM subsidi untuk solar dari Rp 5.150 rupiah per liter menjadi Rp 6.800 per liter.

Kemudian, untuk BBM non-subsidi, pemerintah pemerintah menaikkan harga Pertamax dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter. “Ini berlaku satu jam sejak saat diumumkannya penyesuaian harga ini jadi akan berlaku pukul 14.30 WIB,” kata Arifin.

Baca juga: Jokowi Naikkan Harga BBM, Organda DKI Naikkan Tarif Angkot

Berita terkait

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

8 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

8 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

8 hari lalu

Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.

Baca Selengkapnya

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

9 hari lalu

9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

10 hari lalu

10 Negara dengan Harga BBM Paling Murah, Indonesia Termasuk?

Berikut ini daftar negara dengan harga BBM paling murah di dunia, ada yang hanya dijual Rp467 per liter. Apa Indonesia termasuk?

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

13 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan BBM dan Operasional Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi memastikan sarana dan fasilitas pelayanan kepada konsumen pasca erupsi Gunung Ruang aman.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

14 hari lalu

Konflik Iran-Israel Memanas, ESDM Yakin Cadangan BBM RI Aman

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut cadangan bahan bakar minyak (BBM) nasional tidak terdampak konflik Iran dan Israel

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

14 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Bagaimana Suplai Minyak Tanah dan BBM di Kepulauan Sitaro?

Pertamina Patra Niaga tengah memantau sirkulasi BBM dan minyak tanah di area terdampak erupsi Gunung Agung.

Baca Selengkapnya

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

15 hari lalu

Tren Kenaikan Konsumsi Bensin di Jateng dan DIY saat Libur Lebaran 2024 Melebihi Prediksi

Konsumsi puncak konsumsi bensin terjadi di ruas tol Trans Jawa terjadi di H+4 Lebaran atau 14 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

15 hari lalu

Pemerintah Tahan Kenaikan Harga BBM di Tengah Konflik Timur Tengah

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan pemerintah masih menahan kenaikan harga bahan bakar minyak atau BBM di tengah eskalasi konflik di Timur Tengah

Baca Selengkapnya