TEMPO.CO, Jakarta - Warga Mampang Prapatan, Tuti Suprihatin berharap pembangunan proyek kabel bawah tanah atau Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT), juga diikuti penataan trotoar. Penataan lingkungan ini dapat menciptakan akses yang nyaman bagi para pejalan kaki.

Warga RT 04/RW 01 Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, ini mengapresiasi upaya Pemprov DKI membangun proyek SJUT sehingga membuat lingkungannya sedap dipandang mata. Ia berharap agar pemerintah tidak hanya melakukan penataan kabel optik yang semula bergelantungan di udara, namun juga trotoar jalan.

“Saya perwakilan warga Mampang Prapatan ini mengucapkan banyak terimakasih sebesar-besarnya, memang kita sudah kumuh ya kabel. Semoga ke depan Mampang dan DKI sekitarnya lebih indah dan bersih, dan jangan lupa pak dilanjutkan dengan trotoar agar warga Mampang jalannya lewat trotoar,” kata Tuti di Mampang, Senin, 5 September 2022.

Acara seremonial pemotongan kabel udara oleh operator di area parkir pasar Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Senin siang.

Pemotongan kabel optik sepanjang 20 kilometer pertama di kawasan Jakarta Selatan menjadi langkah awal bagi proyek ini. Pemprov DKI menargetkan semua kabel udara di Ibu Kota dipindahkan ke dalam tanah.

Penataan kabel bawah tanah tersebut memunculkan harapan untuk membuat kota Jakarta semakin indah dan tertata rapi, termasuk salah satu upaya agar mobilitas pejalan kaki tidak terganggu dan terjamin keselamatannya. “Kita ingin infrastruktur yang ada di Jakarta itu bukan hanya infrastruktur yang maju modern, tapi juga penempatannya yang membuat mobilitas penduduk tidak terganggu.” ucap Anies.

VANIA NOVIE ANDINI

Baca juga: Tim Patroli Polda Metro Tangkap Komplotan Pencuri Kabel Bawah Tanah