Pengemudi Ojek Online Muara Baru Dapat Bantuan Beras 10 Kilogram dari Polri

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Minggu, 11 September 2022 07:49 WIB

Pekerja mengoperasikan mesin Rice To Rice untuk mengisi karung beras bantuan PPKM sebelum didistribusikan ke masyarakat di Gudang RTT Bulog, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat, 13 Agustus 2021. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok dan Kepolisian Sektor Kawasan Muara Baru membagikan bantuan beras ukuran 10 kilogram kepada sejumlah pengemudi ojek daring atau ojek online, sopir angkutan kota yang terdampak penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di di kawasan Pasar Ikan Modern Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Kepala Polsek Kawasan Muara Baru Ajun Komisaris Polisi Debby Tri Andestian di Jakarta, Sabtu, 10 September 2022, memimpin pembagian bantuan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan tersebut.

"Per sopir kami memberikan 10 kg beras dengan jumlah keseluruhannya 500 kilogram," kata Debby.

Para penerima menyambut antusias bantuan beras itu karena bisa membantu persediaan bahan makanan untuk keluarga.

Tak terdapat antrean panjang meski aparat membagikan bantuan berupa paket beras secara langsung kepada masyarakat yang terdampak penyesuaian harga bahan bakar minyak bersubsidi tersebut.

Advertising
Advertising

Rinciannya, paket bansos 10 kilogram beras dibagikan kepada 25 sopir angkot dan 25 pengemudi ojek daring.

Beras bisa ringankan beban sopir dan ojek online

Debby berharap bantuan beras itu bisa meringankan beban para sopir dan ojek daring yang terkena dampak penyesuaian harga BBM bersubsidi.

"Kalau dalam situasi seperti ini sangat bermanfaat," cetus pengemudi ojek daring Achmadi di lokasi saat polisi membagikan bantuan beras tersebut.

Menurut Achmadi, bantuan itu dapat membantu para pengemudi ojek daring menyeimbangkan pengeluaran untuk konsumsi makan dengan bensin di tengah penyesuaian harga BBM bersubsidi.

Dia mengatakan sebelum BBM naik itu pengeluaran untuk bensin untuk bekerja sehari-hari hanya sekitar Rp20 ribu. Tapi sekarang sejak ada penyesuaian harga BBM bersubsidi, pengeluaran meningkat hingga Rp40 ribu hingga Rp45 ribu per hari.

Rencananya, bantalan sosial berbentuk beras dan paket sembako dari polisi yang sangat dibutuhkan untuk menjaga situasi keuangan warga tetap kondusif di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Priok akan terus disalurkan hingga satu pekan ke depan.

Baca juga: Formula E Direbut Singapura, Demo Harga BBM Naik, dan Derita Ojek Online Masuk Top 3 Metro

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

1 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

24 hari lalu

Momen Lebaran Terakhir Presiden Jokowi

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran tahun ini menjadi momen terakhir bagi Presiden Jokowi. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Jokowi?

Baca Selengkapnya

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

24 hari lalu

Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

Presiden Jokowi membagikan 1.000 paket sembako untuk para pengemudi ojek online di depan Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

27 hari lalu

Nasib THR Ojol, Kenapa Justru Baru Dibahas setelah Lebaran?

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor mengatakan pembahasan tentang tunjangan hari raya (THR) untuk ojek online (Ojol) dibahas setelah Lebaran

Baca Selengkapnya

Penjelasan Risma soal Bantuan Beras Tak Lagi Disalurkan Kemensos

27 hari lalu

Penjelasan Risma soal Bantuan Beras Tak Lagi Disalurkan Kemensos

Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma mengungkapkan alasan bantuan beras tak lagi disalurkan kementeriannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Bantuan Beras Rp 10 Triliun Bapanas Tidak Masuk Dana Perlindungan Sosial

27 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Bantuan Beras Rp 10 Triliun Bapanas Tidak Masuk Dana Perlindungan Sosial

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkap bantuan beras dari Bapanas tidak masuk dalam dana perlindungan sosial.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

29 hari lalu

Perusahaan Menolak Beri THR Ojol, SPAI: Tidak Manusiawi, Kami Dipaksa Kerja saat Lebaran

Perusahaan menolak memberi THR untuk pengemudi ojek online atau Ojol. SPAI menyebut insentif yang ditawarkan perusahaan tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

32 hari lalu

THR Ojol, Bukan Pegawai hingga Dorongan dari Komisi IX DPR

Analis ketenagakerjaan memandang pekerja ojek online dan kurir seharusnya memperoleh THR Lebaran. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

33 hari lalu

SPAI Tolak Bingkisan hingga Bonus Hari Raya untuk Ojol: Insentif Bukan THR

Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menolak segala bentuk insentif dari aplikator untuk pengemudi ojek online (ojol) dan kurir logistik.

Baca Selengkapnya

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

36 hari lalu

Polemik THR Bagi Ojol, Alasan Grab dan Gojek Tak Berikan THR kepada Driver Ojek Online dan Respons SPAI

Gojek dan Grab menolak memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada mitra pengemudinya. Menurutnya, ada insentif lain. Apa tuntutan driver ojol?

Baca Selengkapnya