Polemik JIS Tak Berstandar Internasional, DKI Jakarta Akhirnya Ikut Saran PSSI

Reporter

Tempo.co

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 13 September 2022 15:04 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Jakarta International Stadium (JIS) Jakarta Utara, Ahad, 24 Juli 2022.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria menegaskan Jakarta International Stadium (JIS) sudah memenuhi standar internasional meskipun tetap membutuhkan penyempurnaan. "Sebetulnya JIS itu dibuat sedemikian tidak hanya bagus megah juga memenuhi standar internasional. Nanti ada beberapa yang memang harus disempurnakan, kami akan sempurnakan," kata Riza Patria di Jakarta, Senin malam, 13 September 2022.

Riza merespons pernyataan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang menyebut JIS belum layak untuk menggelar FIFA match day setelah dilakukan uji kelayakan. Riza Patria mengatakan ada tambahan syarat yang harus dipenuhi JIS untuk menjadi stadion internasional.

Menurut Riza, tambahan ini disampaikan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). "Teman-teman dari PSSI ingin bahwa JIS itu memenuhi standar internasional," kata dia di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 12 September 2022. "Secara umum JIS itu tidak hanya baik dan megah, tapi juga kapasitas yang besar dan memenuhi standar internasional, tapi dari PSSI ada beberapa tambahan syarat yang harus dipenuhi," ucapnya.

Riza menyampaikan, ada yang harus disempurnakan pada stadion yang berlokasi di Jakarta Utara. Politikus Partai Gerindra ini tak mendetailkan aspek-aspek yang perlu ditambah. "Kami akan sempurnakan," ujar dia.

Pada Jumat (9/9), PSSI melalui laman resmi menyebutkan JIS awalnya akan menjadi tuan rumah pelaksanaan pertandingan kedua Timnas Indonesia dan Curacao. Setelah dinilai tidak layak, PSSI masih dalam taraf pembicaraan dengan beberapa stadion untuk pertandingan kedua di antaranya Stadion Pakansari, Bogor, dan Stadion Patriot, Bekasi.

Advertising
Advertising

Berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, JIS belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur. Kelayakan infrastruktur itu di antaranya mencakup area penurunan tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara.

Bahkan, menurut PSSI, concourse timur belum dapat digunakan, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh dan sarana prasarana pendukung seperti kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar.


Penjelasan PSSI

Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi menjelaskan untuk menggelar sebuah pertandingan FIFA Match Day yang mengundang animo penonton banyak maka perlu dilakukan simulasi perihal jumlah penonton. "Mulai dari 25 persen, 50 persen, 75 persen, 100 persen dari perhitungan maximum safety capacity," kata Yunus Nusi.

Dikutip dari laman resmi PSSI, berdasarkan hasil inspeksi tim Infrastructure Safety and Security PSSI, Stadion JIS belum memenuhi kelayakan 100 persen infrastruktur. Kelayakan infrastruktur itu mencakup area drop off tim, sirkulasi aktivitas terkait pertandingan di outer perimeter menumpuk di barat utara.

Pencahayaan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu, 11 Desember 2021. Kini pembangunan JIS sudah mendekati 90 persen yakni 87,85 persen. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Bahkan, menurut PSSI, concourse timur belum dapat digunakan, perimeter tribune perlu pengkajian ulang, pagar perimeter di bawah concourse barat tidak kokoh dan sarana prasarana pendukung seperti kantung parkir, transportasi umum, dan jalan akses menuju stadion belum sesuai standar.

Yunus Nusi, mengklaim bahwa pihaknya belum pernah diajak bicara terkait pembangunan stadion tersebut. Tetapi, ia menyebut pembangunannya mendapat pendampingan dari FIFA. "Setahu saya dengan PSSI tidak pernah (komunikasi). Saya, 2016 sudah berada di PSSI. Pada 2017 saya menjadi Komite Eksekutif PSSI. Tetapi kita juga mengetahui ada pengawasan oleh FIFA, hanya saja kita tidak tahu persis," kata Yunus Nusi di Jakarta, Senin, 12 September 2022.

"Bagi kami itu sudah benar, akan lebih benar lagi ketika Stadion JIS itu berada di tengah-tengah kota Madrid, London atau Milan. Itu sangat representatif untuk sebuah stadion sekelas JIS," kata dia.

Yunus Nusi menyebut stadion sekelas JIS, infrastrukturnya cocok di Madrid, London dan Milan, jika mengacu pada akses tempat parkir. Ia melanjutkan, tempat parkir di luar negeri bagus, khususnya di Eropa.

Menurut dia, tidak ada salahnya FIFA membangun stadion sekelas JIS tersebut. "Tetapi FIFA tahu enggak di sekitarannya ada rel kereta api, pemukiman padat penduduk, jalan sempit dan tidak ada kantong-kantong parkir," kata dia.

"Lalu, ketika nanti tim tamu misalnya, langsung berhenti di area umum, di sana ada pemain-pemain hebat, juga ada ribuan suporter yang melihatnya, itu kan keamanannya kurang begitu bagus."

"Ketika bus juga tidak bisa masuk langsung ke dekat akses lorong masuk ruang ganti, itu yang kami khawatirkan," ujarnya. Ia menilai JIS akan sangat layak di Indonesia untuk tiga sampai lima tahun kemudian.

Yunus Nusi mengtakan, karakteristik suporter Indonesia sangat berbeda dengan suporter di Eropa yang bisa tertib untuk antri. "Ketika nanti dengan puluhan ribu suporter hanya dengan satu flow masuknya, itu kan bisa stagnan di sana. Apalagi bus tamu yang kita jaga," ucapnya.


Jakpro sebut JIS sudah penuhi kriteria FIFA

BUMD DKI PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola JIS mengatakan stadion anyar di Ibu Kota itu sesuai dengan standar FIFA. Jakpro mengeluarkan sejumlah poin yang mengungkap JIS sudah sesuai dengan kriteria stadion standar FIFA.

Jakpro menegaskan JIS telah berstandar FIFA berdasarkan kelengkapan fasilitas, infrastruktur, serta memenuhi rekomendasi, teknis dan persyaratan hingga penyediaan fasilitas ramah bagi siapa pun.

Jakpro menyatakan JIS dirancang oleh Buro Happold, konsultan perencana dari Inggris, yang memiliki pengalaman internasional dalam merancang stadion sepak bola modern seperti Tottenham Hotspur Stadium di London serta perancangan beberapa stadion Piala Dunia Qatar 2022.

"JIS merupakan salah satu stadion yang mirip dengan stadion di Eropa, baik secara desain maupun fasilitas. Selain itu, Jakpro juga didampingi langsung oleh asesor FIFA pada saat perencanaan dan desain JIS dilakukan," ujar Pelaksana Tugas Direktur Proyek JIS, Arry Wibowo.

Timnas Indonesia akan menggelar dua pertandingan FIFA Matchday, melawan Timnas Curacao, September ini. Semula, salah satunya akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS), tetapi dibatalkan karena PSSI menilai stadion tersebut belum layak untuk laga internasional.

Laga pertama akan berlangsung pada 24 September, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Pertandingan kedua pada 27 September mendatang, awalnya direncanakan berlangsung di JIS, tetapi dibatalkan PSSI.

Baca juga: PSSI Menilai JIS Seharusnya Dibangun di Madrid, London atau Milan Bukan di Jakarta Utara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

23 jam lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

1 hari lalu

Erick Thohir Konfirmasi Proses Naturalisasi Calvin Verdonk dan Jens Raven Sedang Berjalan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan Calvin Verdonk dan Jens Raven diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

2 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Perebutan Posisi 3 Piala Asia U-23 2024 Kamis 2 Mei, Kejar Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memotivasi timnas U-23 Indonesia usai kalah di semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk kejar tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

2 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Fakta Menarik Shin Tae-yong yang Sukses Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Sejumlah fakta menarik Shin Tae-yong yang sukses bawa timnas U-23 Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

3 hari lalu

Sukses Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, PSSI Diminta Perkuat Peminaan Atlet Usia Muda

Mantan pemain Timnas Indonesia, Bambang Nurdiansyah, meminta PSSI semakin menggiatkan pembinaan atlet sepakbola usia muda.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

4 hari lalu

Piala Asia U-23, Serba-serbi Peluang Timnas Indonesia menuju Final

Timnas Indonesia akan menghadapi Uzbekistan laga semifinal Piala Asia U-23, pada Senin, 29 April 2024

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Shin Tae-yong Ungkap Belum Tanda Tangan Kontrak Baru Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong enggan berkomentar banyak soal masa depannya bersama timnas Indonesia karena belum menandatangani perpanjangan kontrak dari PSSI.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.

Baca Selengkapnya